Penyaliban dan kematian Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 72:
*Ia mulai digantung di salib sejak pukul 9 pagi.<ref>{{Alkitab|Markus 15:25}}</ref>
*Pada pukul 12 siang sampai pukul 3 sore kegelapan melanda daerah itu.<ref>{{Alkitab|Matius 27:45}}; {{Alkitab|Markus 15:33}}; {{Alkitab|Lukas 23:44}}</ref>
*Di antara jam 3 sampai 6 sore, Yesus menghembuskan nafas terakhir-Nyamati.<ref>{{Alkitab|Matius 27:50}}; {{Alkitab|Markus 15:37}}; {{Alkitab|Lukas 23:46}}; {{Alkitab|Yohanes 19:30}}</ref>
====Dua orang lain yang bersama-sama disalib====
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penjahat (Matius dan Markus secara spesifik menyebut mereka "penyamun"), seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. Yesus di tengah-tengah.<ref>{{Alkitab|Matius 27:38}}; {{Alkitab|Markus 15:27}}; {{Alkitab|Lukas 23:32-33}}; {{Alkitab|Yohanes 19:18}}</ref>
Baris 123:
*Satiris Yunani, Lucian, menyebut Yesus sebagai "persona terkemuka yang mengajarkan ritual baru dan disalibkan karena hal itu."<ref>{{cite book |author=Lucian |title=The Death of Peregrine, 11-13 |editor=H. W. Fowler |publisher=The Clarendon Press |location=Oxford |url=http://www.sacred-texts.com/cla/luc/wl4/wl420.htm}}</ref>
*Sejarahwan Yahudi pada abad ke-1, [[Flavius Yosefus]] (dalam bagian yang diperdebatkan<ref>Louis Feldman counts 87 articles published during the period of 1937-1980, "the overwhelming majority of which question its authenticity in whole or in part". {{cite book |title=Josephus, the Bible, and History |author=Feldman, Louis H |location=Leiden |publisher=E.J. Brill |year=1989 |isbn=9004089314 |url=http://books.google.com/?id=lV70mR-E0DQC |page=430}}</ref>) mencatat:<ref>Josephus, [http://www.ccel.org/j/josephus/works/ant-18.htm ''Antiquities of the Jews - XVIII'', 3:8-10] </ref>
{{cquote|Kira-kira pada waktu itu, Yesus, seorang bijak, kalau boleh menyebutnya "manusia"; karena ia adalah pembuat pekerjaan yang menakjubkan, seorang guru sedemikian yang membuat orang menerima kebenaran dengan sukacita. Ia menarik banyak pengikut, baik orang Yahudi maupun orang asing. Ia adalah Kristus. Dan ketika Pilatus, atas usulan orang-orang terkemuka di antara kami, menghukumnya dengan penyaliban, mereka yang menyayanginya pada mulanya tidak meninggalkannya; karena ia menampakkan diri lagi hidup-hidup kepada mereka pada hari ke-3, sebagaimana nabi-nabi kudus telah meramalkannya dan puluhan ribu hal ajaib lain tentang dia. Dan suku Kristen, yang dinamakan sesuaimenurut dia, tidak punah sampai hari ini}}
*Suatu referensi Yahudi tentang penyaliban ("digantung" seperti istilah yang dipakai dalam {{Alkitab|Lukas 23:39}}; {{Alkitab|Galatia 3:13}}) ditemukan dalam [[Talmud]] Babylonian:<ref>Sanhedrin 43a ''Babylonian Talmud'' (Soncino Edition)</ref>
{{cquote|Pada petang hari sebelum [[Paskah Yahudi|Pesakh]] [[Yesus|Yeshu]] digantung. Selama 40 hari sebelum hukuman dijalankan, seorang bentara berjalan ke depan dan berteriak, ‘Orang ini akan segera dihukum lempar batu sampai mati, karena ia melakukan sihir dan membujuk Israel pada kesesatan. Barangsiapa yang dapat membelanya, silakan maju dan mengajukan permohonan untuknya.' Namun, karena tidak ada pembelaan yang diajukan untuknya, ia digantung di sore sebelum petang hari sebelum [[Paskah Yahudi|Pesakh]]!}}
Baris 129:
 
== Makna ==
Kayu salib tempat di mana Yesus mati merupakan misteri besar.<ref name="Norman">{{id}}Norman Geisler. 2006. Ketika Alkitab Dipertanyakan. Yogyakarta. ANDI. Hlm.142.</ref>. Misteri kematian Yesus dan maknanya yang sebenarnya, menyampaikan dua hal yang penting tentang hubungan Allah dan hubunagnnyahubungannya dengan manusia.<ref name="Norman"/> Pertama, salah satu masalah yang paling mendesak dalam kehidupan adalah masalah dosa atau kejahatan.<ref name="Jacobs"/> Melalui Yesus, Anak Allah, Allah bermaksud melenyapkan penderitaan yang diakibatkan manusia. Oleh karena itu salib menunjukkan kepada kita bahwa walaupun Allah tidak melenyapkan penderitaan yang diakibatkan dosa manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, Ia ikut mengambil bagian di dalamnya bersama kita.<ref name="Drane"/> Allah bukanlah hakim yang kejam yang menjatuhkan vonis yang tidak wajar kepada Yesus yang tidak bersalah. Pada kayu salib itu, Allah sebenarnya ikut mengalami akibat yang paling buruk dari keadaan kita yang berdosa.
Kedua, salib menunjukkan kepada kita harga pengampunan dari Allah,. bagiBagi kita sendiri, mengampuni orang lain sering menjadi hal yang sulit. Untuk mengampuni manusia, Allah menyerahkan AnakNya tunggal dikayu salib.<ref name="Drane"/>
 
== Polemik seputar Kematian Yesus ==
Pandangan tertua mengatakan bahwa Yesus sebenarnya sudah menyadari bahwa kematiannya sudah dekat. Ini adalah kehendak Allah yang harus dijalankan. Pandangan seperti ini tersurat di dalam Alkitab. Paulus dalam surat 1 Korintus menggambarkan kisah ini sebagai sebuah peristiwa yang 'sesuai dengan kitab suci.' [[Mazmur 22]] dan [[Yesaya 53]] juga disebut-sebut sebagai salah satu bukti bahwa peristiwa kematian Yesus adalah peristiwa yang telah ditetapkan, bahkan jauh sebelum Yesus lahir.
Di kalangan pakar sejarah mengenai Yesus argumen ini tidak selalu diterima. Albert Schweitzer, salah seorang penggagas gerakan Yesus seminarSeminar, melihat peristiwa kematian Yesus sebagai peristiwa pemberontakan yang gagal.<ref name="Jacobs"/> Yesus dituduh sebagai tokoh politik yang akan mengancam keberadaan Romawi dan Palestina, dan karena itu dia dibunuh. Kisah di dalam Injil tidak mereka terima sebagai peristiwa historis. Mereka memahami kisah kematian Yesus, yang tertulis di dalam injil, sebagai liturgi yang dipraktekkan di dalam gereja mula-mula.
 
==Tradisi [[Islam]]==
Baris 142:
== Referensi ==
{{reflist|3}}
 
==Lihat pula==
* [[Perjamuan Terakhir]]
* [[Penangkapan Yesus]]
* [[Pengadilan Yesus]]
* [[Penguburan Yesus]]
* [[Kebangkitan Yesus]]
* [[Kenaikan Yesus]]
 
[[Kategori:Penyaliban Yesus| ]]