Revisi per 13 Oktober 2011 08.02 sunting 180.246.126.189 (bicara) →Penanganan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 13 Oktober 2011 08.51 sunting balikkan Wagino 20100516 (bicara \| kontrib) Pemeriksa, Pengurus 161.589 suntingan Menolak perubahan terakhir (oleh 180.246.126.189) dan mengembalikan revisi 4819126 oleh Albertus Aditya: iklan Revisi selanjutnya →
Baris 317: == Penanganan == Pasien yang cukup terkendali dengan pengaturan makan saja tidak mengalami kesulitan kalau berpuasa. Pasien yang cukup terkendali dengan [[obat]] dosis tunggal juga tidak mengalami kesulitan untuk [[puasa\|berpuasa]]. Obat diberikan pada saat berbuka puasa. Untuk yang terkendali dengan obat hipoglikemik oral (OHO) dosis tinggi, obat diberikan dengan dosis sebelum berbuka lebih besar daripada dosis [[sahur]]. Untuk yang memakai insulin, dipakai insulin jangka menengah yang diberikan saat berbuka saja. Sedangkan pasien yang harus menggunakan insulin (DMTI) dosis ganda, dianjurkan untuk tidak berpuasa dalam [[Ramadhan\|bulan Ramadhan]].<ref name="DM">Tim FK UI, ''Kapita Selekta Kedokteran'', Jilid 1, Media Aesculapius, [[Jakarta]]: [[1999]]. ISBN 979-95607-0-5</ref> selain menggunakan obat kimia, penanganan diabetes dengan jalan mengkonsumsi herbal seperti spirulina, minyak zaitun, habatussauda. produk herbal tersebut dapat diperoleh dimana saja baik secara online maupun offline salah satunya di lewat website http://herbalutama.com atau http://herbalutama.com/11-obat-diabetes . kombinasi antara obat kimia dengan herbal akan mempercepat proses penyembuhan == Lihat pula ==

Diabetes mellitus: Perbedaan antara revisi