Apokalips: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Dalam terminologi literatur [[Yudaisme|Yahudi]] dan [[Kristen]] perdana, istilah ini merujuk pada penyingkapan tentang hal-hal yang tersembunyi yang diberikan oleh [[Allah]] kepada seorang nabi pilihan. Istilah ini lebih sering digunakan untuk menggambarkan laporan tertulis tentang penyingkapan tersebut. [[Sastra apokaliptik]] cukup penting dalam sejarah tradisi [[Yudaisme|Yahudi]]-[[Kristen]]-[[Islam]], sebagai keyakinan seperti misalnya kebangkitan orang yang sudah mati, [[Penghakiman Terakhir|hari penghakiman]], surga dan neraka dijelaskan secara eksplisit di dalamnya. Keyakinan apokaliptik telah ada sebelum hadirnya [[agama Kristen|Kekristenan]]. Ia muncul dalam agama-agama lain, dan telah bergabung ke dalam masyarakat sekular di masa kini, khususnya melalui budaya populer (lih. [[Apokaliptisisme]]). Keyakinan-keyakinan seperti apokalips juga muncul dalam sistem-sistem keagamaan lainnya. Contohnya adalah konsep Hindu tentang [[pralaya]].
 
<!--FromDari theabad second centurykedua, the termistilah "ApocalypseApokalips" was applied to adiberlakukan numberkepada ofsejumlah booksbuku, bothbaik [[JewishYahudi]] anddan [[ChristianKristen]], whichyang showmemperlihatkan theciri-ciri samekhas characteristicyang featuressama. BesidesSelain theApokalips Apocalypse of JohnYohanes (nowyang generallykini calledbiasanya thedisebut [[Book ofKitab RevelationWahyu]]) includedtermasuk in thedalam [[NewPerjanjian TestamentBaru]], the [[Muratorianfragmen fragmentMuratoria]], [[ClementKlemens ofdari Alexandria]], anddan otherslain-lainnya mention anmenyebutkan [[Apocalypse ofApokalips PeterPetrus]]. Apocalypses ofApokalips [[Adam anddan EveHawa|Adam]] anddan [[Abraham]] (EpiphaniusEpifanius) and ofdan [[Elias]] ([[JeromeHieronimus]]) arejuga also mentioneddisebutkan; seelihat, for examplemisalnya, thekeenam sixjudul titlesseperti ofini this kind in thedalam "List of theDaftar ke-60 CanonicalKitab BooksKanonik".
 
TheJadi, usepenggunaan ofkata thebenda GreekYunani noununtuk tomenunjuk designatekepada writingstulisan-tulisan belonging toyang atergolong certainpada classkelompok ofproduk literarysastra productstertentu isberasal thusdari oforang-orang [[ChristianKristen]] origin, thedengan originalmenggunakan norm[[Kitab ofWahyu]] the class being thedalam [[NewPerjanjian TestamentBaru]] [[Booksebagai ofnorma Revelation]]aslinya. InPada 1832 [[Gottfried Christian Friedrich Lücke]] exploredmenjajaki the wordkata "ApocalypseApokalips" assebagai adeskripsi descriptionuntuk ofKitab theWahyu. bookPenggunaannya ofdiambil Revelation,dari akata-kata usagepembukaan obtainedkitab fromini theyang openingmerujuk wordskepada ofsebuah the book which refer to an apocalpyseapokalips (prophecynubuat) ofYesus JesusKristus Christyang givendiberikan tokepada JohnYohanes, who wroteyang themenuliskan textteksnya. InDalam Greekbahasa theYunani openingkata-kata wordspembukaannya areberbunyi 'Aπōκάλυψις 'Iησōῦ Χριστōῦ.
 
== CharacteristicCiri-ciri featureskhas ==
Literatur keagamaan apokaliptik dianggap sebagai sebuah cabang yang khas dari literature terlarang. Genre ini mempunyai sejumlah ciri khas.
Apocalyptic religious literature is regarded as a distinct branch of forbidden literature. This genre has several characteristic features.
 
=== RevelationWahyu oftentang mysterieshal-hal yang misterius ===
Apokalips memuat pewahyuan tentang hal-hal yang misterius, hal-hal yang berada di luar jangkauan pengetahuan biasa manusia. Allah memberikan kepada para nabi, atau orang-orang kudus pengajaran sehubungan dengan hal-hal yang tersebmunyi, baik hal-hal yang sama sekali asing bagi pengalaman manusia, atau kejadian-kejadian dalam sejarah manusia yang belum terjadi, atau keduanya.
The Apocalypse entails a revelation of mysteries, things which lie beyond the ordinary range of human knowledge. God gives to prophets or saints instruction in regard to hidden matters, whether things altogether foreign to human experience, or events in human history which have not yet come to pass, or both.
 
Beberapa dari rahasia-rahasia surga diugnkapkan, secara lebih atau kurang terinci: maksud-maksud rencana Allah bagi umat manusia; perbuatan dan ciri-ciri para malaikat dan roh-roh jahat; penjelasan tentang fenomena alam; kisah tentang [[Penciptaan (teologi)|Penciptaan]] dan sejarah tentang umat manusia yang awal; kejadian-kejadian yang belum terjadi, khususnya yang berkaitan dengan masa depan Israel; akhir dunia; penghakiman terakhir, dan nasib umat manusia; zaman mesianik. Dalam [[Kitab Henokh]], apokalips Yahudi yang paling lengkap, wahyu ini mencakup semua unsur yang beraneka ragam ini.
Some of the secrets of heaven are disclosed, in greater or less detail: the purposes of God's plan for humanity; the deeds and characteristics of angels and evil spirits; the explanation of natural phenomena; the story of [[Creation (theology)|Creation]] and the history of early mankind; impending events, especially those connected with the future of Israel; the end of the world; the final judgment, and the fate of mankind; the messianic age. In the [[Book of Enoch]], the most comprehensive Jewish apocalypse, the revelation includes all of these various elements.
 
<!--=== Disclosure through a dream or vision ===
The disclosure of hidden wisdom is made through a [[vision (religion)|vision]] or a [[dream]]. Because of the peculiar nature of the subject-matter, this is evidently the most natural literary form. Moreover, the manner of the revelation, and the experience of the one who receives it, are generally made more or less prominent. Usually, though not always, the account is given in the first person. There is something portentous in the circumstances, corresponding to the importance of the secrets about to be disclosed. The element of the mysterious, often so prominent in the vision itself, is foreshadowed in the preliminary events. Some of the persistent features of the "apocalyptic tradition" are connected with the circumstances of the vision and the personal experience of the seer.