Pembicaraan:Blog: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
:Betul juga ya, sangat setuju! Karena ini 'kan artikel tentang blog, jadi pranala luarnya itu, seharusnya yang berkaitan dengan blog, bukan blog pengguna yang mempunyai blog. [[Pengguna:Tatasport|'''<small><span style="background:#0000ff;color:#66ccff"> tatasport </span></small>''']] [[Pembicaraan Pengguna:Tatasport|<sup>silahkan berbicara</sup>]] 06:39, 15 Desember 2010 (UTC)
::[http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Blog&action=historysubmit&diff=3855053&oldid=1909411 2 tahun, 174 suntingan] tapi perubahannya sangat sedikit. <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|✒]]</small> [[Pengguna:Bennylin|<span style="font-family:Old English Text MT;">βέννγλιν</span>]] 06:40, 15 Desember 2010 (UTC)
== Aku sedang menunggunya ==
Kni aku sedang menunggunya dan dia selalu akan aku tunggu walau setiap detik telah berlalu!
Aku tak bisa hidup tanpa dia dan dia adalah pujaan hati ku yang terdalam!
.
Maka izinkanlah aku untuk bernyanyi!:
“Aku ingin engkau selalu;
Hadir dan temani aku;
Di setiap langkah yang meyakiniku;
Kau tercipta untukku.
Meski waktu akan mampu;
Memanggil seluruh raga ku;
Ku ingin kau tahu ku selalu milik mu;
Yang mencintaimu;
Sepanjang hidup ku!”.
“Aku inginkan dirimu;
Datang dan temui aku;
Kan ku katakan padamu;
Aku sangat mencintai dirimu.
Aku inginkan dirimu;
Datang dan temui aku;
Kan ku katakan padamu;
Aku sangat mencinta!”.
“Takkan pernah ada yang lain di sisi;
Segenap jiwa hanya hanya untukmu;
Dan takkan mungkin ada yang lain disisi;
Ku ingin kau disini;
Habiskan hidup ku bersamamu;
Hingga akhir waktu!”.
“Meskipun hatimu tak lagi;
Menemani diriku ini;
Aku bisa yakinkan;
Cintaku takkan hilang.
Sisa hati tetap ku simpan;
Melewati ribuan malam;
Aku bisa bertahan;
Cintaku takkan hilang!”.
“Biarkan waktu teruslah berputar;
Mencintai kamu penuh rasa sabar;
Meski sakit hati ini kau tinggalkan;
Ku ikhlas tuk bertahan.
Meninggalkan ku tanpa perasaan;
Hingga ku jatuhkan air mata;
Kekecewaanku sungguh tak berarah;
Biarkan ku harus bertahan.
Jangan pernah kau coba untuk berubah;
Tak relakan yang indah hilanglah sudah;
Jangan pernah kau coba untuk berubah;
Tak relakan yang indah hilanglah sudah!”.
“Tak pernah terfikir olehku;
Tak sedikitpun ku bayangkan;
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri.
Begitu sulit ku bayangkan;
Begitu sakit ku rasakan;
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri!”.
“Andai bisa ku mengulang waktu hilang dan terbuang;
Andai bisa ku kembali hapus semua pedih;
Andai mungkin aku bisa kembali tulus padanya;
Tapi hidup takkan bisa meski dan air mata!”.
“Detik waktu terus berjalan;
Berhias gelap dan terang;
Suka dan duka, tangis dan tawa;
Tergores bagai lukisan.
Seribu mimpi berjuta sepi;
Hadir bagai teman sejati;
Diantara lelahnya jiwa;
Dalam resah dan air mata;
Ku persembahkan kepadamu;
Yang terindah dalam hidupku.
Meski ku rapuh dalam langkah;
Dan tak setia kepadamu;
Namun cinta dalam jiwa hanyalah padamu.
Ma’afkanlah bila hati;
Tak sempurna mencintaimu;
Dalam dada ku harap hanya dirimu yang bertahkta!”.
.
Sampai detik ini, dia tetep belum kembali kepadaku dan belum bersama aku lagi.
Namun aku akan tetap setia menunggunya, dan aku akan selalu mendoakan agar dia cepat-cepat kembali kepadaku lagi seperti sedia kala!
Semoga Allah yang maha pengabul doa, mau secepatnya mengabulkan doa ku ini, karena aku sudah tidak tahan lagi ingin secepatnya bersama dia kembali dan menghilangkan segala keresahan didalam batin ku!
Amin!
|