Belenggu (Buddhisme): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fr:Dix Entraves, he:עשרת הכבלים; kosmetik perubahan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa)
Baris 65:
Sama halnya, dalam [[Majjhima Nikaya|MN]] 2,Sabbasava Sutta, Buddha menjelaskan "belenggu akan pandangan" dalam bentuk berikut:
{{PaliCanonSamanaViews}}
:"Demikian lah bagaimana [seseorang dengan pandangan salah] hadir dengan tidak sesuai: 'Siapakah saya dipada masa lalu? ... Bagaimana saya dipada masa mendatang? ... Saya kah? Tidakkah saya? Apa saya? ...'
 
:"Sebagaimana ia hadir dengan tidak sesuai, satu dari enam jenis pandangan timbul dalam dirinya: ...
Baris 94:
<font=3>'''Meditasi<br />dengan&nbsp;belenggu-belenggu'''</font>
<tr><td style="text-align:left; color:DarkSlateBlue">
"Disini, O [[bhikkhu]], seorang bhikkhu mengerti mata dan bentuk materi dan belenggu yang timbul tergantung pada keduanya (mata dan bentuk); ia mengerti bagaimana belenggu yang tidak timbul menjadi timbul; ia mengerti bagaimana mengabaikan belenggu yang timbul tersebut; dan ia mengerti bagaimana hal yang tidak-timbul dipada masa mendatang akan belenggu yang diabaikan terjadi. [Dan oleh karenanya] ia mengerti telinga dan suara .... indera pembauan dan bau-bauan .... indera pengecapan dan rasa .... indera sentuhan dan obyek yang dapat disentuh .... [dan] kesadaran dan obyek-obyek batin ..."
<tr><td style="text-align:right; color:SlateBlue">
– ''[[Satipatthana Sutta]]'' ([[Majjhima Nikaya|MN]] 10)<ref>[http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/soma/wayof.html#discourse Soma, 1998, bagian "The Six Internal and the Six External Sense-bases."] Perlu digaris bawahi bahwa hanya belenggu yang diabaikan, ''bukan'' [[ayatana|organ indera]] atau obyek indera.</ref>