Kabupaten Cianjur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wienstein2u (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Wienstein2u (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
| dasar hukum=
| tanggal=
| motto= Cianjur Bersemi
| kepala daerah=[[Bupati]]
| nama kepala daerah=Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh,MM
Baris 57:
Apabila filosofi tersebut diresapi, pada hakekatnya merupakan symbol rasa keber-agama-an, kebudayaan dan kerja keras. Dengan keber-agama-an sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui pembangunan akhlak yang mulia. Dengan kebudayaan, masyarakat cianjur ingin mempertahankan keberadaannya sebagai masyarakat yang berbudaya, memiliki adab, tatakrama dan sopan santun dalam tata pergaulan hidup. Dengan kerja keras sebagai implementasi dari filosofi maenpo, masyarakat Cianjur selalu menunjukan semangat keberdayaan yang tinggi dalam meningkatkan mutu kehidupan. Liliwatan, tidak semata-mata permainan beladiri dalam pencak silat, tetapi juga ditafsirkan sebagai sikap untuk menghindarkan diri dari perbuatan yang maksiat. Sedangkan peupeuhan atau pukulan ditafsirkan sebagai kekuatan di dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
== Beras Pandan Wangi ==
Pandan Wangi
== Ayam Pelung ==
Ayam Pelung merupakan ayam peliharaan asal Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia dengan tiga sifat genetik. Pertama suara berkokok yang panjang mengalun. Kedua pertumbuhannya cepat. Ketiga postur badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan tinggi antara 40 sampai 50 cm.
Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara / kokokannya dengan posisi melengkung.
Ayam pelung merupakan salah satu jenis ayam lokal indonesia yang mempunyai karakteristik khas, yang secara umum ciri ciri ayam pelumg dapat digambarkan sebagai berikut :
# Badan: Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar dibanding ayam lokal biasa)
# Cakar: Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau, kuning atau putih
# Pial: Besar, bulat dan memerah
# Jengger: Besar, tebal dan tegak, sebagian miring dan miring, berwarna merah dan berbentuk tunggal
# Warna bulu: Tidak memiliki pola khas, tapi umumnya campuran merah dan hitam ; kuning dan putih ; dan atau campuran warna hijau mengkilat
# Suara: Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibanding ayam jenis lainnya.
== Demografi ==
|