Revisi per 30 Oktober 2011 07.50 sunting 114.79.0.82 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 Oktober 2011 07.58 sunting balikkan 114.79.0.82 (bicara) →Etimologi Revisi selanjutnya →
Baris 93: == Etimologi == Desa Budur dikenal dengan nama ''Desa Genteng''{{cite book \|last=Eliot \|first=Joshua \|authorlink= \|coauthors=Capaldi, L., Bickersteth, J., \|editor= \|others= \|title=Indonesia handbook \|url= \|edition=3 \|date=2001 \|publisher=Footprint Travel Guides \|location= \|chapter= \|id =ISBN 1900949512}} dan ''Desa penyokong desa Santri''. Sebagai daerah pertemuan budaya [[Suku Jawa\|Jawa]] dan [[Suku Sunda\|Sunda]] sejak beberapa abad silam, masyarakat Desa Budur biasa menggunakan dua bahasa, [[bahasa Sunda]] dan [[bahasa Jawa\|Jawa]].

Budur, Ciwaringin, Cirebon: Perbedaan antara revisi