Kwee Thiam Tjing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
rapikan
Baris 3:
'''Kwee Thiam Tjing''' (lahir [[9 Februari]] [[1900]] di [[Pasuruan]], meninggal [[28 Mei]] [[1974]] di [[Jakarta]]) adalah seorang jurnalis [[Indonesia]]. Ia menempuh pendidikannya di [[ELS]] (Europeesch Lagere School) di kota [[Malang]] dan kemudian terjun ke dunia jurnalisme. Ia menguasai [[bahasa Belanda]], [[bahasa Jawa|Jawa]], [[bahasa Madura|Madura]], dan [[bahasa Hokkian|Hokkian]]. Bahan-bahan tulisannya mencakup segala lapisan masyarakat: kawan-lawan, lelaki-perempuan, tua-muda dll.
 
Pada [[1926]] ia dikenai sembilan delik pers, sehingga terpaksa mendekam selama sepuluh bulan di [[penjara Kalisosok]], [[Surabaya]] dan [[penjara Cipinang]], [[Jakarta]]. Kejadian ini dicatat dalam artikel "Tanggal Paling Tjilaka" di Soeara Publiek, Surabaya 5 Januari 1926.
 
Tulisan-tulisannya banyak dimuat di berbagai penerbitan saat itu, seperti [[Pewarta Soerabaia]], [[Soeara Poeblik]] (menjadi Hoofredactuer antra 20 Juni - 12 Juli 1929), [[Sin Tit Po]], [[Matahari Semarang]]<ref>Radja Goela Oie Tiong Ham, Liem Tjwan Ling , Soerabaia 1979 hal 187</ref> hingga [[Indonesia Raya (surat kabar)|Indonesia Raja]]. Kwee sendiri mengelola langsung [[Pembrita Djember]]. Ia juga menulis karya dengan nama samatan ''Tjamboek Berdoeri''.<ref>[https://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/16/pustaka/1899000.htm "Siapakah Tjamboek Berdoeri?"], ''[[KOMPAS]]'', 16 Juli 2005</ref>
Baris 94:
*''Indonesia dalem Api dan Bara'' (2004).
*''Harian Indonesia Raya'' (22 Juli 1971 – 15 Februari 1972).
{{Pindah|wikisource}}
'''Tanggal Paling Tjilaka'''
Soeara Publiek, Soerabaia 5 Djanoeari 1926.
 
Ini hari satoe redacteur kita, jaitoe toean Kwee Thiam Tjing, ditangkep, atas
prentah voorzitter landraad, kerna persdelict, jang besok bakal dipreksa.
Prentah boeat tangkep soedah dikeloearken lebih dari satoe minggoe, tapi
lantaran toean Kwee baroe semalem kombali dari verlof dan tadi pagi baroe bisa
dateng serahken dirinja di hoofbureau van politie, maka penangkepan itoe baroe
ini hari dilakoeken.
 
Hoofdredacteur kita lantas, menginget itoe bitjara dari toean Wienecke, minta
pada assistent-resident boeat, soepaia toean Kwee tida diborgol. Sebab terlaloe
repot sama laen² oeroesan, kerna ada banjak tamoe, assistent-resident
berdjandji aken sebentar lagi kasih kabar pada kita. Sementara itoe
hoofdredacteur kita tanja sama hoofdjaksa, jang menerangken, memang betoel ia
atawa assistent-resident ada hak dan kekoeasaan boeat prentah, menjimpang dari
atoeran biasa, aken djangan borgol orang tahanan jang dibawa dari satoe kelaen
tempat.
 
Directuer boewi atawa laen pembesar boewi tida tjampoer soeatoe apa dalem itoe
perkara. Hoofdjaksa tida ada kebratan aken prentah djangan borgol toean Kwee.
Sebentar lagi assistent-resident telefoon pada kita poenja hoofdredacteur dan
kasih taoe djoega, toean Kwee Thiam Tjing tida aken diborgol, baek ini hari
waktoe dianter ke pendjara, maoepoen besok, kaloe ia dibawa dari pendjara ke
gedong landraad.
 
Kita nanti toelis fatsal borgol orang tahanan atawa hoekoeman jang boekan
bangsa Europa.
 
==Referensi==