Curug Cibeureum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'thumb|Curug Cibeureum '''Curug Cibereum''' terdiri dari air terjun utama Curug Cibeureum, dan dua air terjun lain yang lebih kecil, Cur...' |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[
'''Curug Cibereum''' terdiri dari air terjun utama Curug Cibeureum, dan dua air terjun lain yang lebih kecil, Curug Cidendeng dan Curug Cikundul. Curug Cibeureum adalah air terjun terbesar dan paling pendek di kawasan ini, letaknya yang lebih terbuka dan dekat shelter sehingga lebih banyak dikerumunin.
Disebelah kanan Curug Cibeureum adalah Curug Cidendeng, ukurannya lebih tinggi dan langsing.
Ketiga curug ini memiliki ketinggian antara 40-50 meter dan berada di ketinggian 1675 m dari permukaan laut (dpl).
Menurut klasifikasi iklim Scamidt dan Ferguson, tipe iklim dikawasan ini termasuk tipe iklim A.
== Legenda ==
Dinamakan Cibeureum karena konon dulu air yang dialirkannya berwarna merah. Ci (Sunda, artinya air) dan beureum (Sunda, artinya merah). Warna merah ini berasal dari dinding tebing curug ditumbuhi lumut merah ( Sphagnum gedeanum ). Jika terkena sinar matahari, warna air pun terlihat berubah menjadi merah.
Selain mitos berupa air yang berwarna merah tersebut diatas, terdapat juga mitos yang lain yaitu diyakininya keberadaan seorang pertapa sakti yang sedang melakukan laku ritual (bertapa).
== Lokasi ==
Terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) Cibodas, tepatnya di Desa Sindang Laya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS :6° 45' 17.11" S
== Aksesbilitas ==
Berjarak sekitar 2,6 km atau satu jam dengan berjalan kaki dari gerbang masuk Taman Nasional.
Perjalananan menuju kawasan wisata Cibodas dapat ditempuh dengan mobil dengan kondisi jalan cukup mulus. Jarak ke kawasan ini sekitar 100 km dari Jakarta (sekitar 3 jam perjalanan).
Pintu masuk menuju ke Curug Cibeureum terletak di sebelah utara sekitar 500 m dari pintu masuk utama Kebun Raya Cibodas.
Sepanjang perjalanan menuju curug ini akan ditemui beberapa tempat yang menarik, juga beberapa tempat peristirahatan (pos) yang sengaja dibangun oleh pengelola.
Sekitar 30 menit berjalan dari pintu masuk ditemui pos pertama.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke pos kedua yang terletak di dekat Telaga Biru.
Setelah berjalan sekitar 2 km, perjalanan akan melewati jembatan yang terbuat dari susuan potongan kayu yang rapi di atas Rawa Gayonggong. Gayonggong sendiri itu jenis rumput. Aman untuk dilewati walau ada beberapa kayu yang udah bolong karena rapuh.
Jalur jembatan kayu kembali berganti dengan track bebatuan, dan tidak lama akan ditemui pos ketiga yang terletak di sebelah persimpangan (pertigaan) dan dinamakan Panyancangan Kuda.
Dari persimpangan tersebut ke arah kanan jalan agak menurun sedikit dan datar.
== Tiket dan Parkir ==
Biaya tiket masuk ke Curug Cibeureum ini adalah Rp 3500 per orang. Biaya ini adalah untuk berkunjung ke Curug Cibeureum atau melakukan pendakian.
== Sumber ==
* [http://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-barat/curug-cibeureum---sindang-laya---cianjur Curug Cibeureum Sindanglaya Cianjur] (diakses tanggal 9 NOvember 2011)
[[kategori:wisata alam]]▼
[[kategori;air terjun]]
[[su:Curug Cibeureum]]
|