4Bia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Karin127 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas)
Baris 37:
Disaat siswa-siswi lain sibuk dengan mayat Ngid, geng itu pun membawa Chieko keapartemennya, tapi terlambat. Geng itu pun sedih karena salah satu anggotanya meninggal, tapi salah satu anggota lain melihat kertas yang menyebabkan kutukan itu, dan ia pun meninggal karena tertimpa AC dan meledak. Baling-baling AC pun melayang dan menebas salah satu kepala anggota lain. Kertas itu pun sekarang didapatkan oleh ketua geng, dan ia pun meninggal karena terjatuh dari apartemen. Sekarang tersisa Pink sendirian. Ia pun berusaha untuk tidak melihat kertas itu, tapi arwah Ngid tetap berusaha memaksanya. Akhirnya, Pink berhasil diselamatkan polisi sebelum melihat kertas itu.
 
Polisi menginterogasi Pink dan tidak percaya dengan semua ceritanya. Karena sebuah keributan terjadi, polisi harus meninggalkan Pink sendirian. Disaat itulah Pink didatangi arwah Ngid yang kembali memaksanya melihat kertas itu. Monster-monster pun berdatangan dan memegangi kepala Pink agar ia tidak bisa menutup matanya. Setelah mengatasi keributan, polisi pun teringat pada Pink dan kembali kepadanya, namun polisi itu sangat terkejut terhadap kondisi Pink. Satu persatu tetesan darah mulai mengalir dari wajahnya, dan ada dua buah bola mata berlumuran darah diatasdi atas meja. Pink hanya tertawa dan mengatakan dengan ''mencabut kedua bola matanya'', hantu itu tidak akan pernah bisa memaksanya untuk melihat kertas itu.
 
'''3.''Orang Ditengah''''' (Judul asli - ''Kon Klang/Person or Persons Unknown''; Sutradara: Banjong Pisanthanakun)
 
Aey, Puak, Shin dan Ter adalah pemuda yang menyukai rafting. Sebelum tidur, mereka saling bercerita dan mengejek, namun salah satu diantaranya, Aey, bercanda bahwa jika ia mati disana, ia akan mengajak orang yang tidur ditengah untuk tidur bersamanya. Keesokan harinya, ketika sedang bermain arung jeram, karena kebodohan Puak yang berdiri diatasdi atas kapal, kapal mereka pun sukses terbalik dan menjatuhkan semua penumpangnya. Aey, Puak dan Shin berhasil sampai ketepian, tapi Ter masih tenggelam. Aey pun berinisiatif menolongnya, tapi ketika Ter sampai ketepian, Aey sudah tidak terlihat lagi.
 
Malamnya ketika akan tidur, Ter pun teringat terhadap candaan Aey malam sebelumnya, yang diikuti dengan persetujuan dari Shin. Puak yang awalnya tidak peduli, akhirnya memutuskan bahwa mereka akan tidur dengan posisi segitiga agar tak ada yang tidur ditengah. Belum tertidur lama, sesuatu datang ketenda mereka. Grup itu ketakutan sebelum menyadari bahwa sesuatu itu adalah Aey. Mereka pun dengan lega bisa melanjutkan rafting, tapi Shin dan Ter menyadari keanehan Aey yang diam saja sejak kembali. Mereka membangunkan Puak dan berdiskusi diluar, namun saat kembali ketenda, Aey yang tadinya tidur sudah tidak ada disana.