Yakiniku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tony Widodo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tony Widodo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
</ref>. Istilah "horumon" dalam "horumonyaki" berasal dari [[dialek Kansai]] "''horumon''" (benda buangan) yang digunakan untuk menyebut jeroan. Perbedaan yakiniku dengan bulgogi atau kalbi telah menjadi sangat kabur, karena keduanya juga disebut "yakiniku" di Jepang.
Di rumah makan yakiniku, pengunjung memilih sendiri daging mentah yang diingini, satu per satu menurut jenis atau satu set daging di dalam piring. Pengunjung rumah makan dipersilakan memanggang sendiri daging tersebut. Alat pemanggang daging ada di meja pengunjung, dan bisa berupa alat pemanggang daging dengan sumber api gas atau arang. Sebelum dimakan, daging dicelup ke dalam saus yang disebut ''tare''
Setelah matang sesuai selera, daging yang masih panas dicelupkan ke dalam saus ''soto tare'' (saus tanpa wijen), dan siap disantap dengan nasi putih. Selain itu, yakiniku sering dinikmati dengan garam, merica, dan air perasan jeruk lemon. Yakiniku dimakan dengan nasi putih, sedangkan makanan khas Korea seperti [[kimchi]], [[nameul]], [[bibimbap]] sering dihidangkan sebagai makanan tambahan.
== Bagian daging ==
|