Pembantaian Rawagede: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yugo Artonanda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Namun hingga kini, Pemerintah Belanda tetap tidak mau mengakui kemerdekaan RI adalah 17.8.1945. Pemerintah Belanda tetap menyatakan, bahwa pengakuan kemerdekaan RI telah diberikan pada [[27 Desember 1949]], dan hanya menerima 17.8.1945 secara politis dan moral –de facto- dan tidak secara yuridis –de jure- sebagaimana disampaikan oleh Menlu Belanda Ben Bot di Jakarta pada 16 Agustus 2005.
 
Pada 15 Desember 2005, [[JeffryBatara PondaagR. Hutagalung]], Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda dan Laksamana Pertama TNI (Purn.) [[Mulyo Wibisono]], Ketua Dewan Penasihat KUKB bersama aktivis KUKB di Belanda diterima oleh Bert Koenders, juru bicara Fraksi Partij van de Arbeit (PvdA) di gedung parlemen Belanda di Den Haag.
 
KUKB menyampaikan [http://www.PetitionOnline.com/brh41244/petition.html petisi] yang ditujukan kepada Pemerintah Belanda. Belakangan, KUKB pecah. KUKB di Belanda membentuk badan hukum baru, yayasan K.U.K.B.