4Bia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didepan +di depan)
Baris 57:
Diluar dugaan Pim, putri Sophia terlihat menikmati mienya itu. Namun ketika ia kembali kebelakang, putri Sophia terlihat batuk-batuk keras. Saat Pim menawarinya minum, putri Sophia langsung menyerobot ketoilet. Pim pun menyadari bahwa ada beberapa foto dikursi sebelah kursi putri Sophia, dan terkuaklah bahwa sebenarnya Pim pernah berselingkuh dengan pangeran Albert selama ia berada di Thailand, dan kehadiran putri Sophia kesana hanyalah untuk membuktikan apakah Pim benar-benar seorang pramugari dipenerbangan itu. Pim yang akan meninggalkan kursi putri Sophia bertemu dengannya dari toilet, dan sekarang jelas bahwa putri Sophia telah memakan udang yang menyebabkannya alergi.
 
Sore itu pun putri Sophia langsung dikabarkan meninggal, dan akan langsung dibawa kembali kekerajaannya. Sialnya lagi, Pim harus kembali menjadi pramugari seorang diri dipesawat itu menemani mayat putri Sophia. Pim mulai mendapatkan penglihatan-penglihatan tentang mayat yang bergerak sendiri. Pim melaporkannya pada kapten pesawat, namun tidak direspon karena kurang bukti. Mayat putri Sophia kembali hidup, dan Pim yang terkunci di WC bersama mayat itu pun menjadi tidak terkendali. Kapten pesawat pun mendudukkannya tepat didepandi depan mayat putri Sophia dan mengikat tangannya agar ia tidak bisa kemana-mana. Pim histeris ketika mayat putri Sophia mulai hidup didepandi depan matanya sendiri, dan layar menjadi gelap.
 
Ketika sampai di kerajaan Vanistan, para penjemput mayat putri Sophia dari kerajaan pun terkejut melihat keadaan. Sesuai cerita putri Sophia tentang perselingkuhan sebelumnya, Pim terlihat sedang bersujud didepandi depan mayat putri Sophia yang sebenarnya tidak bergerak sama sekali, ''hanya saja kepala Pim sudah terpelintir kebelakang''.
 
== Kronologi ==