Gunung Batur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xyz or die (bicara | kontrib) hapus |
Dirapikan + referensi. Sudah rapi belum? |
||
Baris 1:
{{hapus|copyvio dari [http://www.langsing.net/gunung/batur/batur.html langsing.net]}}
{| {{Prettytable}} bgcolor="#ffffff" align="right"
!bgcolor=#e7dcc3 colspan=2|Gunung Batur
|-
|<tr><td style="border-top:1px solid #999966; text-align: center;" colspan=2>[[Image:Gunung Batur from Kintamani.jpg|250px|Kawah Batur dilihat dari Kintamani]]<br />
|-
|bgcolor=#e7dcc3|'''[[Ketinggian]]'''||1.717 meter (5.633 kaki)
|-
|bgcolor=#e7dcc3|'''[[Garis Lintang]]'''||8° 14,5′ LS
|-
|bgcolor=#e7dcc3|'''[[Garis Bujur]]'''||115° 22,5′ BT
|-
|bgcolor=#e7dcc3|'''Lokasi'''||[[Bali]], [[Indonesia]]
|-
|bgcolor=#e7dcc3|'''Jenis'''||Strato di dalam kaldera
|-
|bgcolor=#e7dcc3|'''Letusan terakhir'''||[[2000]]
|}
'''Gunung Batur''' merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, [[Kabupaten Bangli]], [[Bali]], [[Indonesia]]. Terletak di barat laut [[Gunung Agung]], gunung ini memiliki [[kaldera]] berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang terbesar dan terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera tingginya berkisar antara 1267 m - 2152 m (puncak G. Abang). Di dalam kaldera I terbentuk kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang 7 km. Dasar kaldera II terletak antara 120 - 300 m lebih rendah dari Undak Kintamani (dasar Kaldera I). Di dalam kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara yang panjangnya sekitar 7,5 km, lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2 yang yang dinamakan [[Danau Batur]]. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu <ref name="geologi">http://www.vsi.esdm.go.id/gunungapiIndonesia/batur/geologi.html</ref>.
Gunung Batur terdiri dari tiga kerucut gunung api dengan masing-masing kawahnya, Batur I, Batur II dan Batur III.
==Letusan==
Desa Batur yang baru dibangun di pinggir kaldera sebelah selatan [[Kintamani]]. Pura Ulun Danu dibangun kembali, hingga saat ini masih terkenal sebagai Pura yang paling indah di Bali. Pura ini dipersembahkan untuk menghormati "[[Dewi Danu]]" yakni Dewi penguasa air, seperti halnya Pura yang terdapat di [[danau Bratan]] juga dipersembahkan untuk memuja "Dewi Danu".▼
Gunung Batur telah berkali-kali meletus. Kegiatan letusan G. Batur yang tercatat dalam sejarah dimulai sejak tahun 1804 dan letusan terakhir terjadi tahun 2000. Sejak tahun 1804 hingga 2005, Gunung Batur telah meletus sebanyak 26 kali<ref name="letusan">http://merapi.vsi.esdm.go.id/?static/volcano/batur/sejarah.html</ref> dan paling dahsyat terjadi tanggal 2 Agustus dan berakhir 21 September 1926. Letusan Gunung Batur itu membuat aliran lahar panas menimbun Desa Batur dan Pura Ulun Danu Batur.
▲Desa Batur yang baru, dibangun kembali di pinggir kaldera sebelah selatan [[Kintamani]]. Pura Ulun Danu dibangun kembali, hingga saat ini masih terkenal sebagai
Danau Batur adalah danau terbesar di Bali dengan panjang 7 km dan lebar 2,5 km dengan kedalaman antara 60-70 meter. Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air danau Batur, yang muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai "[[Tirta]] Suci".▼
==Objek Wisata==
[[Gambar:Bali Mts Agung and Batur.jpg|thumb|225px|Gunung Agung di kiri; Gunung Batur dengan kalderanya terlihat di kanan.]]
Kawasan Gunung Batur terkenal sebagai obyek wisata andalan Kabupaten Bangli. Konon menurut cerita dalam Lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari [[Gunung Mahameru]] yang dipindahkan Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana betari Danuh. Pada waktu tertentu, seluruh umat [[Hindu]] dari berbagai daerah di Bali datang ke Batur menghaturkan Suwinih untuk mengusir bencana hama yang menimpa ladang mereka. Dengan menghantarkan suminih ini maka kawasan gunung Batur menjadi daerah yang subur.
▲
Terdapat sebuah Desa yang sangat unik yang disebut Desa [[Bali Aga]] yang dihuni oleh penduduk asli Bali [[Trunyan]] sebelum masuknya pengaruh [[Hindu]] di Bali. Untuk mencapai kesana harus menggunakan perahu dari [[Kedisan]]. Di sebelah utara Trunyan terdapat [[Kuban]] yakni sebuah tempat makam desa, dimana penduduk tidak menguburkan atau membakar mayat, tetapi setelah melakukan upacara kematian yang rumit mereka meletakkannya di tempat terbuka. Di tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa jadi kita menemukan mayat yang masih baru.▼
▲
* [[Daftar gunung di Indonesia]]
==Referensi==
<div class="references-small"><references/></div>
▲== Lihat pula ==
{{commonscat|Mount Batur}}
[[Kategori:Gunung berapi di Indonesia|Batur]]
[[Kategori:Gunung di Indonesia|Batur]]
[[en:Mount Batur]]
|