Sejarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sn:Nhoroondo
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa); kosmetik perubahan
Baris 1:
[[FileBerkas:History-Dielman-Highsmith.jpeg|thumb|300px|Lukisan dengan judul ''History'' atau Sejarah oleh [[Frederick Dielman]] (1896)]]
'''Sejarah''', '''babad''', '''hikayat''', '''riwayat''', atau '''tambo''' dalam [[bahasa Indonesia]] dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah.<ref>http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php</ref> Adapun '''ilmu sejarah''' adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia.<ref>http://mustwiebagoes.blogspot.com/2008/02/pengertian-sejarah.html</ref> Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah atau ahli sejarah disebut ''sejarawan''.
 
Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah dikategorikan sebagai bagian dari ilmu budaya ([[humaniora]]). Akan tetapi, kini sejarah lebih sering dikategorikan ke dalam [[ilmu sosial]], terutama bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis. Ilmu sejarah mempelajari berbagai kejadian yang berhubungan dengan [[humaniora|kemanusiaan]] dipada masa lalu. Ilmu sejarah dapat dibagi menjadi [[kronologi]], [[historiografi]], [[genealogi]], [[paleografi]], dan [[kliometrik]].
 
== Etimologi ==
Baris 26:
 
== Catatan sejarah ==
[[FileBerkas:ancientlibraryalex.jpg|thumb|220px|Sebuah sketsa dari [[Perpustakaan Alexandria]] pada masa lalu]]
Ahli sejarah mendapatkan informasi mengenai masa lampau dari berbagai sumber, seperti catatan yang ditulis atau dicetak, mata uang atau benda bersejarah lainnya, bangunan dan monumen, serta dari wawancara (yang sering disebut sebagai "sejarah penceritaan", atau ''oral history'' dalam bahasa Inggris). Untuk sejarah modern, sumber-sumber utama informasi sejarah adalah: foto, gambar bergerak (misalnya: film layar lebar), audio, dan rekaman video. Tidak semua sumber-sumber ini dapat digunakan untuk penelitian sejarah, karena tergantung pada periodeyang hendak diteliti atau dipelajari. Penelitian sejarah juga bergantung pada [[historiografi]], atau cara pandang sejarah, yang berbeda satu dengan yang lainnya.
 
Baris 43:
Akhirnya, secara perlahan-lahan selama beberapa dekade belakangan ini, pemisahan antara sejarah dan prasejarah sebagian besar telah dihilangkan.
 
Sekarang, tidak ada yang tahu pasti kapan sejarah dimulai. Secara umum sejarah diketahui sebagai ilmu yang mempelajari apa saja yang diketahui tentang masa lalu umat manusia (walau sudah hampir tidak ada pemisahan antara sejarah dan prasejarah, ada bidang ilmu pengetahuan baru yang dikenal dengan [[Sejarah Besar]]). Kini sumber-sumber apa saja yang dapat digunakan untuk mengetahui tentang sesuatu yang terjadi dipada masa lampau (misalnya: sejarah penceritaan, [[linguistik]], [[genetika]], dan lain-lain), diterima sebagai sumber yang sah oleh kebanyakan ahli sejarah.
 
== Historiografi ==
Baris 72:
Pandangan yang lain lagi menyatakan bahwa kekuatan sejarah sangatlah besar sehingga tidak mungkin dapat diubah oleh usaha manusia. Atau, walaupun mungkin ada yang dapat mengubah jalannya sejarah, orang-orang yang berkuasa biasanya terlalu dipusingkan oleh masalahnya sendiri sehingga gagal melihat gambaran secara keseluruhan.
 
Masih ada pandangan lain lagi yang menyatakan bahwa sejarah tidak pernah berulang, karena setiap kejadian sejarah adalah unik. Dalam hal ini, ada banyak faktor yang menyebabkan berlangsungnya suatu kejadian sejarah; tidak mungkin seluruh faktor ini muncul dan terulang lagi. Maka, pengetahuan yang telah dimiliki mengenai suatu kejadian dipada masa lampau tidak dapat secara sempurna diterapkan untuk kejadian dipada masa sekarang. Tetapi banyak yang menganggap bahwa pandangan ini tidak sepenuhnya benar, karena pelajaran sejarah tetap dapat dan harus diambil dari setiap kejadian sejarah. Apabila sebuah kesimpulan umum dapat dengan seksama diambil dari kejadian ini, maka kesimpulan ini dapat menjadi pelajaran yang penting. Misalnya: kinerja respon darurat bencana alam dapat terus dan harus ditingkatkan; walaupun setiap kejadian bencana alam memang, dengan sendirinya, unik.
 
== Referensi ==
Baris 85:
* [[Kronologi Sejarah Dunia]]
{{cabang ilmu sosial}}
[[nso:Ditiragalo]]
 
[[Kategori:Sejarah| ]]
Baris 146 ⟶ 147:
[[gu:ઈતિહાસ]]
[[gv:Shennaghys]]
[[hak:Li̍tLí̍t-sṳ́sṳ]]
[[he:היסטוריה]]
[[hi:इतिहास]]
Baris 205 ⟶ 206:
[[nov:Historie]]
[[nrm:Histouère]]
[[nso:Ditiragalo]]
[[oc:Istòria]]
[[os:Истори]]