Pita kaset: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Mengubah: nl:Muziekcassette
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 27:
 
== Penurunan popularitas ==
Di banyak negara barat, pasar bagi kaset telah menurun tajam setelah masa puncak kejayaannya di akhir-akhir [[1980]]-an. Di awal [[1990]]-an popularitas kaset menurun seiring muncul dan berkembangnya [[compact disc]] ([[CD]]). DiPada tahun [[2000]]-an penjualan kaset menurun drastis dibandingkan pada tahun [[1980]]-an. Penjualan kaset di Amerika Serikat jatuh drastis di tahun [[2006]]. Semenjak itulah kaset tidak lagi menjadi isu yang menarik bagi industri musik dan [[major label]]. Meskipun begitu, di tahun [[2008]] ini kaset kosong masih diproduksi dan dijual di toko-toko. Baik perekam maupun pemutarnya meskipun semakin hari semakin jarang, masih dapat ditemukan.
 
Perlu diingat bahwa kaset telah mampu diaplikasikan secara spesifik, seperti [[audio-car]], pada tahun [[1990]]-an. Kaset lebih tahan terhadap [[debu]], [[panas]], dan goncangan jika dibandingkan pesaing [[digital]] utamanya (CD).
Baris 39:
 
Meskipun awalnya perusahaan-perusahaan rekaman tersebut mengeluh atas munculnya kaset yang membajak piringan hitam, akhirnya mereka pun—sekaligus perusahaan yang baru muncul—berpaling dan menikmati suatu teknologi baru bernama ‘kaset’ tersebut. Kaset meledak di mana-mana. Para musisi baru di ‘era kaset’ bermunculan dan perlahan menggeser musisi-musisi ‘era piringan hitam’. Sebut saja [[Koes Plus]], [[Broery Marantika]], dan [[Emilia Contessa]].
Namun, seiring berkembangnya teknologi dan inovasi-inovasi baru di bidang musik, di pertengahan [[1990]]-an, kaset mengalami masa-masa akhir kejayaannya. Masuknya [[compact disc]] (CD) ke [[Indonesia]] menyediakan alternatif baru dan canggih bagi para penikmat musik. Kualitas suaranya yang lebih jernih dan pemilihan pemutaran lagu yang lebih mudah dan cepat menjadi beberapa kelebihan CD dibandingkan kaset. Meskipun begitu kaset tetap diminati karena harganya yang lebih murah dibandingkan CD. DiPada tahun [[2000]]-an, kaset pun makin tergencet oleh perkembangan CD. Perusahaan-perusahaan rekaman di tanah air telah menjadikan CD sebagai sarana rekaman musik.
 
Pada perkembangan di Indonesia, kaset tidak hanya digunakan dalam industri musik. Kaset juga biasanya digunakan untuk [[dakwah]]-dakwah [[agama]] berupa [[ceramah]] oleh seorang [[rohaniawan]].