Borobudur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: sq:Borobudur |
|||
Baris 81:
===Tiga candi serangkai===
Selain Borobudur, terdapat beberapa candi Buddha dan Hindu di kawasan ini. Pada masa penemuan dan pemugaran di awal abad ke-20 ditemukan candi Buddha lainnya yaitu [[Candi Mendut]] dan [[Candi Pawon]] yang terbujur membentang dalam satu garis lurus.<ref name="krom">{{cite book|author=N. J. Krom| title=Borobudur, Archaeological Description| year=1927| publisher=Nijhoff| location=The Hague| url=http://www.borobudur.tv/mendut_borobudur.htm| accessdate=17 August 2008}}</ref> Awalnya diduga hanya suatu kebetulan, akan tetapi berdasarkan dongeng penduduk
Selain candi Mendut dan Pawon, di sekitar Borobudur juga ditemukan beberapa peninggalan purbakala lainnya, diantaranya berbagai temuan tembikar seperti periuk dan kendi yang menunjukkan bahwa di sekitar Borobudur dulu terdapat beberapa wilayah hunian. Temuan-temuan purbakala di sekitar Borobudur kini disimpan di [[Museum Karmawibhangga]] Borobudur, yang terletak di sebelah utara candi bersebelahan dengan [[Museum Samudra Raksa]]. Tidak seberapa jauh di sebelah utara Candi Pawon ditemukan reruntuhan bekas candi Hindu yang disebut [[Candi Banon]]. Pada candi ini ditemukan beberapa arca dewa-dewa utama Hindu dalam keadaan cukup baik yaitu [[Shiwa]], [[Wishnu]], [[Brahma]], serta [[Ganesha]]. Akan tetapi batu asli Candi Banon amat sedikit ditemukan sehingga tidak mungkin dilakukan rekonstruksi. Pada saat penemuannya arca-arca Banon diangkut ke Batavia (kini Jakarta) dan kini disimpan di [[Museum Nasional Indonesia]].
|