Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
k Sejarah teknik batik: link Sejarah Pulau Jawa
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 7:
== Sejarah teknik batik ==
[[Berkas:Niya batik.jpg|250px|thumb|Tekstil batik dari [[Niya]] ([[Cekungan Tarim]]), Tiongkok]]
[[Berkas:Prajnaparamita clothes detail.JPG|thumb|220px|upright|right|Detail ukiran kain yang dikenakan [[Prajnaparamita]], arca yang berasal dari Jawa Timur abad ke-13. Ukiran pola lingkaran dipenuhi kembang dan sulur tanaman yang rumit ini mirip dengan pola batik tradisional Jawa kini.]]
 
Seni pewarnaan kain dengan teknik pencegahan pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di [[Mesir]] menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus [[mumi]] yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di [[Asia]], teknik serupa batik juga diterapkan di [[Tiongkok]] semasa [[Dinasti T'ang]] (618-907) serta di [[India]] dan [[Jepang]] semasa [[Periode Nara]] (645-794). Di [[Afrika]], teknik seperti batik dikenal oleh [[Suku Yoruba]] di [[Nigeria]], serta [[Suku Soninke]] dan [[Wolof]] di [[Senegal]].<ref name="ReferenceA">Nadia Nava, ''Il batik'' - Ulissedizioni - [[1991]] ISBN 88-414-1016-7</ref>. Di [[Indonesia]], batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah [[Perang Dunia I]] atau sekitar tahun 1920-an.<ref>http://pesonabatik.site40.net/Sejarah_Batik.html</ref>