Penguburan Yesus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 29:
*[[Katekismus Gereja Katolik]] menyatakan bahwa "Keadaan Kristus yang mati ini adalah misteri pemakaman dan turun ke dalam kerajaan maut. Itulah misteri [[Sabtu Suci|Sabtu Agung]], di mana Kristus diletakkan dalam makam masuk dalam istirahat Sabat Allah yang besar, setelah Ia menghasilkan keselamatan manusia dan mendamaikan semesta alam " dan "Tinggalnya Kristus dalam makam merupakan hubungan nyata antara keadaan Kristus yang dapat menderita sebelum Paskah dan keadaan-Nya yang sekarang yang dimuliakan sebagai Yang telah bangkit"<ref>Katekismus Gereja Katolik, [http://www.ekaristi.org/kat/index.php?q=624-625| Pasal 3, 624-625].</ref>
==
*Kain lenan yang digunakan untuk mengapani [[Yesus]], oleh sebagian orang diduga sama dengan kain kafan kuno yang sekarang disimpan di kota [[Torino]], [[Italia]], yang disebut [[Kain Kafan dari Torino]]. Kain itu memiliki gambaran seorang pria yang tampak telah disiksa secara fisik yang konsisten dengan siksaan penyaliban.
*Kain lain yang digunakan untuk menutup muka (disebut kain peluh di Injil Yohanes<ref>{{Alkitab|Yohanes 20:7}}</ref>) diduga adalah kain yang sekarang disebut [[:en:Sudarium of Oviedo|Sudarium dari Oviedo]] (sudarium, bahasa Latin untuk "kain peluh"). Ada bercak darah di kain ini, tetapi tidak ada gambar wajah.
|