YouTube: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurat 3 (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 5024123 oleh Wagino 20100516 (Bicara)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Kurat 3 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Wagino 20100516
Baris 58:
Bagaimana dengan Bona Paputungan ? yang menciptakan lagu " Andaiku Gayus Tambunan"
 
== Referensi ==
[[Berkas:Contoh.jpg]]==Sahrin Tripas== '''Tari Saman Gayo Lues'''<Mahasiswa Unimed Transfer Pemda Gayo lues><ref>Tari Saman Gayo lues pertama kali lahir ditengah-tengah masyarakat Gayo Lues di masa penjajahan Blanda, Tari Saman ini asal mulanya perkumpulan anak muda. Karena anak muda Gayo Lues di masa lajang tidak pernah tidur dirumahnya sendiri, melainkan tidur di Beranang (Gayo) atau Rumah tempat tidur khusus untuk pemuda saja. Ditengah-tengah kerumungan pemuda tersebut duduk berbanjaran, tiba-tiba ada kawan yang mengerak-gerikkan tangannya. Tapi pada masa itu pemuda tersebut tidak begitu pandai mengembangkan Tari Saman tersebut, setelah beberapa tahun menjelang pemuda tersebut selalu melakukan "Lagu Saman" atau Gerak-gerik tangannya semakin bermacam yang dilakukan, ternyata teman-temannya semakin menarik mengikutinya, sehingga ditengah-tengah malam juga sering dilakukan pemuda tersebut.
Semakin hari semakin pesat perkembangan Tari Saman tersebut, sehingga mampu merespon seorang ulama yang sangat banyak pengetahuannya tentang agama islam, maka Tari Saman ini selalu diawali dengan mengucapkan salam, yaitu sedikit tentang syairnya saya lantunkan " Assalam mualaikum kupara penonton, waalikum salam i buh penyamutte" syair ini dibawa pertama oleh ulama tersebut, nama ulama tadi yaitu, "Syeh Saman". dari antunias ulama tadi sehingga Tari Saman berkembang pesat di masyarakat Gayo Lues, dan digemari oleh orang tua, pemuda, remaja, dan anak-anak sampai sekarang. Banyak hal baik timbul dari Tari Saman ini seperti berikut :
1. Untuk Kesehatan
2. Saling kenal-mengenali
3. Memperdalam silaturrahmi melalui Bejamu Saman (Gayo) atau mengadakan persahabatan dengan kampung A dengan kampung B, sambil adu Lagu Saman (lomba Gerak Tangan yang sulit-sulit), ini di adakan dua hari dua malam, boleh dikampung mana pun duluan setelah beberapa bulan kemudian baru dikampung tempat lawan kita lagi...
"Sahrin Tripas"==<ref>==
{{reflist}}