Sastra Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Atsjien (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Atsjien (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 66:
Kebalikan dari itu, Abdul Hadi WM<ref>Abdul Hadi WM. Makalah: Islam, Puitika Al Quran dan Sastra, 2003</ref> menyebut bahwa pandangan dan anggapan yang meragukan nisbah Islam dengan sastra dan kesangsian bahwa sastra Islam dengan tema, corak pengucapan, wawasan [[estetik]] serta pandangan dunia tersendiri, pada umumnya timbul untuk menafikan sumbangan Islam terhadap kebudayaan dan peradaban umat manusia. Sebagian anggapan berkembang karena semata kurangnya perhatian dari umat Islam dewasa ini terhadap sastra dan tiadanya apresiasi. Ditambahkannya, sastra Islam itu ada, bahkan eksis. [[Sastra Hindu]] saja ada, maka tidak masuk akal kalau sastra Islam dinafikan.
 
==Liga Sastrawan Muslim se-DuniaSedunia==
Organisasi ini dikenal juga dengan nama International League of Islamic Literature, atau dalam bahasa Arab menjadi Rabithah al-Adab al-Islami al-'Alamiyyah, adalah wadah sastrawan muslim yang berada di seantero dunia<ref>Yanuardi Syukur, Catatan Pertemuan Organisasi, 2009.</ref>.