Kurikulum tersembunyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sv:Den dolda läroplanen
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sistim +sistem)
Baris 1:
'''Kurikulum tersembunyi''' atau '''kurikulum terselubung''', secara umum dapat dideskripsikan sebagai “hasil (sampingan) dari [[pendidikan]] dalam latar [[sekolah]] atau [[pendidikan luar sekolah|luar sekolah]], khususnya hasil yang dipelajari tetapi tidak secara tersurat dicantumkan sebagai tujuan”. <ref name="Martin">Martin, Jane. ''What Should We Do with a Hidden Curriculum When We Find One?'' The Hidden Curriculum and Moral Education. Ed. Giroux, Henry, dan David Purpel. Berkeley, California: McCutchan Publishing Corporation, 1983. 122-139.</ref> Beragam definisi lain telah dikembangkan berdasarkan pada perspektif yang luas dari mereka yang mempelajari peristiwa ini. Segala bentuk pendidikan, termasuk aktivitas rekreasional dan sosial tradisional, dapat mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang sebetulnya tak sengaja karena bukan berhubungan dengan sekolah tetapi dengan pengalaman belajar.<ref name="Martin"/> Tetapi umumnya, kurikulum tersembunyi mengacu pada berbagai jenis pengetahuan yang diperoleh dalam [[sekolah dasar]] dan [[sekolah menengah|menengah]], biasanya dengan suatu konotasi negatif yang mengacu pada ketidaksamaan yang muncul sebagai akibat hal tersebut. Sikap ini berasal dari komitmen sistimsistem sekolah yang mempromosikan [[demokrasi]] dan memastikan pengembangan [[kecerdasan]] yang sama. Sasaran tersebut dihalangi oleh pelajaran-pelajaran yang tak terukur ini.<ref>Cornbleth, Catherine. ''Beyond Hidden Curriculum?'' Journal of Curriculum Studies. 16.1(1984): 29-36.</ref>. Dalam konteks ini, kurikulum tersembunyi disebut sebagai memperkuat ketidaksamaan sosial dengan mendidik siswa dalam berbagai persoalan dan perilaku menurut kelas dan status sosial mereka. Sama halnya seperti adanya ketidaksamaan distribusi modal budaya di masyarakat, berupa distribusi yang berhubungan dalam pengetahuan di antara para siswa.<ref>Apple, Michael and Nancy King. “What Do Schools Teach?” The Hidden Curriculum and Moral Education. Ed. Giroux, Henry and David Purpel. Berkeley, California: McCutchan Publishing Corporation, 1983. 82-99.</ref> Kurikulum tersembunyi juga dapat merujuk pada transmisi norma, nilai, dan kepercayaan yang disampaikan baik dalam isi pendidikan formal dan interaksi sosial di dalam sekolah-sekolah ini.<ref name=Giroux>Giroux, Henry and Anthony Penna. “Social Education in the Classroom: The Dynamics of the Hidden Curriculum.” The Hidden Curriculum and Moral Education. Ed. Giroux, Henry and David Purpel. Berkeley, California: McCutchan Publishing Corporation, 1983. 100-121.</ref> Kurikulum tersembunyi sukar untuk didefinisikan secara eksplisit karena berbeda-beda antar siswa dan pengalamannya serta karena kurikulum itu selalu berubah-ubah seiring berkembangnya pengetahuan dan keyakinan masyarakat.
 
Konsep kurikulum tersembunyi terkespresikan dalam gagasan bahwa [[sekolah]] melakukan lebih dari sekedar menyebarkan [[pengetahuan]], seperti tercantum dalam [[kurikulum]] resmi. Di balik itu terdapat berbagai kritik tentang implikasi sosial, landasan politik, dan hasil budaya dari aktivitas pendidikan modern. Sementara penelaahan awal berkaitan dengan identifikasi faham anti-demokratis dari sekolah, penelitian lain telah memperhatikan permasalahan berbeda, termasuk masalah [[sosialisme]], [[kapitalisme]], dan [[anarkisme]] dalam pendidikan.