Filsafat budi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 88:
| archivedate =
}}</ref> Pandangan ini didukung oleh [[Gottfried Leibniz]]. Meski Leibniz adalah seorang monis ontologis yang meyakini bahwa hanya ada satu jenis substansi saja ([[monad (filsafat Yunani)|monad]]) di alam semesta, dan bahwa semuanya dapat disusutkan ke monad, ia menyatakan bahwa ada pemisahan antara "pikiran" dan "fisik" dalam ranah sebab-akibat. Menurutnya, Tuhan telah mengatur hal-hal sedemikian rupa sehingga pikiran dan tubuh akan saling seirama. Pendapat ini dikenal sebagai doktrin [[harmoni yang telah ditetapkan sebelumnya]].<ref>{{cite book | last=Leibniz | first=Gottfried Wilhelm | title=[[Monadology]] | year=1714 | isbn=0-87548-030-6}}</ref>
# [[Okasionalisme]] adalah pandangan yang dikemukakan oleh [[Nicholas Malebranche]]. Menurutnya, semua hubungan sebab-akibat antara peristiwa fisik, atau antara peristiwa fisik dengan pikiran, tidak sungguh merupakan sebab-akibat. Meski tubuh dan pikiran merupakan substansi yang berbeda, sebab (Baik fisik maupun pikiran) berkaitan dengan akibat karena intervensi Tuhan di setiap peristiwa.<ref>{{cite web
| url = http://plato.stanford.edu/archives/sum2002/entries/malebranche/
| title = Nicolas Malebranche
| accessdate = 2006-09-25
| last = Schmaltz
| first = Tad
| date =
| year = 2002
| work = The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Summer 2002 Edition)
| publisher = Center for the Study of Language and Information, Stanford University
| archiveurl =
| archivedate =
}}</ref>
# [[Dualisme properti]] adalah pandangan yang menyatakan bahwa dunia ini hanya terdiri dari satu substansi saja - yang fisik - dan ada dua macam properti yang berbeda: [[properti fisik]] dan [[properti pikiran|pikiran]]. Dalam kata lain, berdasarkan pandangan ini, properti pikiran yang non-fisik (seperti kepercayaan, hasrat dan emosi) menjadi bagian dari substansi fisik tertentu (misalnya otak).
## [[Emergentisme kuat]] menekankan bahwa saat materi diatur dengan cara yang tepat (contohnya pengaturan tubuh manusia), properti pikiran akan muncul. Maka, pandangan ini merupakan salah satu bentuk [[materialisme emergen]].<ref name="Du" /> Properti-properti emergen tersebut akan punya status ontologis yang independen dan tak dapat disusutkan ke, atau dijelaskan dalam ranah substrat fisik tempat mereka muncul. <!--Salah satu bentuk dualisme properti telah dikemukakan oleh [[David Chalmers]] dan konsep ini telah banyak berubah pada tahun-tahun terakhir,<ref name="Chalmers">{{cite book | last=Chalmers |first=David | authorlink=David Chalmers | title=The Conscious Mind | publisher=Oxford University Press | year=1996 | isbn = 978-0-19-511789-9 }}</ref> namun sudah diungkapkan oleh [[William James]] pada abad ke-19.-->
## [[Epifenomenalisme]] adalah doktrin yang dirumuskan oleh [[Thomas Henry Huxley]].<ref>Huxley, T. H. [1874] "On the Hypothesis that Animals are Automata, and its History", ''The Fortnightly Review'', n.s.16:555\u2013580. Reprinted in ''Method and Results: Essays by Thomas H. Huxley'' (New York: D. Appleton and Company, 1898).</ref> Menurutnya, fenomena pikiran itu tak berguna secara kausal; satu atau banyak keadaan pikiran tidak memengaruhi keadaan fisik sama sekali. Peristiwa fisik dapat mengakibatkan peristiwa fisik lain dan peristiwa fisik dapat mengakibatkan peristiwa pikiran, namun peristiwa pikiran tak dapat mengakibatkan apa-apa karena mereka hanya epifenomena dunia fisik.<ref name="DuSEP" /> Pandangan ini didukung oleh [[Frank Cameron Jackson|Frank Jackson]].<ref>{{cite journal | author=Jackson, Frank | title=What Mary didn't know | journal=Journal of Philosophy. | year=1986, |pages=291\u2013295}}</ref>
## [[Fisikalisme non-reduktif]] adalah pandangan yang meyakini bahwa properti pikiran membentuk kelas ontologis yang terpisah dari properti fisik: keadaan pikiran (seperti qualia) tidak dapat disusutkan ke keadaan fisik. Posisi ontologis terhadap qualia dalam kasus fisikalisme non-reduktif tidak menunjukkan bahwa qualia itu tidak berguna secara kausal; inilah yang membedakannya dari epifenomenalisme.
##[[Panpsikisme]] adalah posisi yang meyakini bahwa semua pikiran punya aspek pikiran, atau (alternatifnya) semua objek punya pusat pengalaman atau sudut pandang yang bersatu. Secara dangkal, pandangan ini seolah merupakan salah satu bentuk dualisme properti karena pandangan ini menganggap semuanya punya properti pikiran dan fisik. Akan tetapi, beberapa pendukung panpsikisme menyatakan bahwa perilaku mekanis itu berasal dari mentalitas atom dan molekul primitif - begitu pula mentalitas mutakhir dan perilaku organik, dan perbedaannya dikaitkan dengan keberadaan atau ketidakberadaan struktuf kompleks dalam objek gabungan. Selama ''reduksi'' properti non-pikiran menjadi pikiran berlangsung, panpsikisme bukanlah bentuk dualisme properti (kuat); jika tidak, panpsikisme merupakan bentuk dualisme properti.
 
== Catatan kaki ==