Filsafat budi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 125:
}}</ref> Namun, perumusan lain juga mungkin. [[Idealisme]] merupakan gagasan yang menyatakan bahwa satu-satunya substansi yang ada adalah pikiran. Meskin idealisme murni seperti yang dikemukakan oleh [[George Berkeley]] itu tidak umum dalam filsafat Barat, varian yang disebut [[panpsikisme]], yang mengungkapkan bahwa pengalaman dan properti pikiran dapat menjadi fondasi pengalaman dan properti fisik, telah diutarakan oleh beberapa filsuf seperti [[Alfred North Whitehead]] dan [[David Ray Griffin]].<ref name="Chalmers" />
 
[[Fenomenalisme]] adalah teori yang mengungkapkan bahwa representasi objek eksternal adalah satu-satunya yang ada. Pandangan semacam ini sempat dianut oleh [[Bertrand Russell]] dan banyak [[positivis logis]] lainnya selama awal abad ke-20.<ref>Russell, Bertrand (1918) ''Mysticism and Logic and Other Essays'', London: Longmans, Green.</ref> Kemungkinan ketiga adalah menerika keberadaan substansi dasar yang bukan fisik maupun pikiran. Pikiran dan fisik lalu akan menjadi properti substansi netral ini. Pandangan semacam ini dikemukakan oleh Baruch Spinoza<ref name="Spin" /> dan dipopulerkan oleh [[Ernst Mach]]<ref>Mach, E. (1886) ''Die Analyse der Empfindungen und das Verhältnis des Physischen zum Psychischen.'' Fifth edition translated as ''The Analysis of Sensations and the Relation of Physical to the Psychical'', New York: Dover. 1959</ref> pada abad ke-19. Pandangan ini disebut [[monisme netral]].
 
== Catatan kaki ==