Toushirou Hitsugaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RedRay (bicara | kontrib)
RedRay (bicara | kontrib)
Baris 52:
[[Berkas:Hitsugaya05.png|200px|right|thumb|Hitsugaya memperingatkan Hinamori untuk berhati-hati terhadap Gin Ichimaru.]]Hitsugaya pertama kali muncul dalam rapat darurat para kapten yang diadakan oleh Kapten Komandan Yamamoto, untuk membahas kemunculan penyusup (''Ryouka'') di Soul Society. Saat Gin Ichimaru datang, adu mulut terjadi antara kapten Mayuri, Kenpachi, dan Gin. Menanggapi hal ini, Hitsugaya cuma bisa berkata bahwa orang tua memang suka terlibat akan pertengkaran yang tak berguna.<br />
 
[[Berkas:Pertarungan_Izuru_&_Momo_dihentikan.png|200px|left|thumb|Hitsugaya menghentikan pertarungan Kira dan Hinamori.]]Firasat Hitsugaya yang tajam serta pengamatannya yang baik terhadap keadaan di sekitarnya membuatmenyebabkan timbulnya rasa curiga terhadap kapten Divisi 3, [[Gin Ichimaru]], akan makin rumitnya situasi di [[Soul Society]] menjelang eksekusi mati [[Rukia Kuchiki]]. Karena kecurigaannya ini, Hitsugaya memperingatkan Hinamori untuk berhati-hati terhadap Divisi 3, terutama kaptennya, Gin. Setelah kematian palsu [[Aizen Sousuke]], Hinamori yang mencurigai Gin sebagai pembunuh Aizen pun langsung menyerang Gin ketika dia datang ke tempat kejadian perkara. Namun, serangan Hinamori segera dihadang oleh [[Izuru Kira]] dan pertarungan pun terjadi, namun tiba-tiba Hitsugaya muncul di antara Kira dan Hinamori dan memerintahkan yang lainnya untuk menangkap mereka dan memasukkan mereka berdua ke penjara. Setelah mereka dibawa pergi, Hitsugaya bertanya pada Gin apakah ia berencana untuk membunuh Hinamori. Gin dengan tenang membantahnya, namun Hitsugaya berkata jika ia menumpahkan darah Hinamori walau hanya satu tetes, ia takkan segan-segan untuk membunuhnya.
 
Setelah Gin melepaskan Kira dari selnya, rasa curiga Hitsugaya semakin bertambah, ia pun menemui Gin dan Kira dan berhadapan langsung dengan mereka berdua. Tiba-tiba, Hinamori datang dengan tujuan untuk membunuh Hitsugaya. Hinamori berpikir bahwa Hitsugaya lah orang yang sebenarnya telah membunuh Aizen dan ia datang untuk membalaskan dendam kaptennya. Walaupun Hinamori tidak ingin percaya akan hal tersebut, tetapi karena Aizen sendiri yang telah mengatakannya lewat surat yang ditulisnya sebelum ia mati, dia yakin yang dikatakan Aizen itu benar. Aizen sendiri mengatakan lewat suratnya untuk membunuh Hitsugaya sebagai permohonan terakhirnya. Tapi tetap saja, Hinamori menyerang Hitsugaya dengan setengah hati dan penuh keraguan dalam hatinya, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Hinamori memegang pedangnya begitu erat hingga tangannya berdarah, ia menyerang Hitsugaya di atas udara, tapi kemudian ia jautuh pingsan akibat serangan Hitsugaya yang tidak disengaja. Hitsugaya menyangka bahwa semua ini adalah bagian dari rencana jahat Gin Ichimaru, ia pun langsung menyerang Gin dan melepaskan Shikai Zanpakutou-nya sembari memperingatkan Kira untuk menjauh dari tempat itu. Dalam pertarungannya, Hitsugaya berhasil membekukan tangan kiri Gin, yang menyebabkan Gin membuka mata dan menghilangkan senyum dari raut wajahnya untuk pertama kalinya. Setelah terjebak oleh Hitsugaya, Gin mencoba untuk membunuh Momo Hinamori sebagai pengalih perhatian. Namun serangannya tiba-tiba dihadang oleh [[Rangiku Matsumoto]], yang mengancam akan bertarung dengannya jika ia tidak berhenti; Gin pun menyerah dan menghilang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.