Insiden Alastlogo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-personil +personel)
Baris 3:
Warga Alastlogo merupakan salah satu pihak yang memperebutkan tanah seluas 539 hektare di 11 desa di dua kecamatan, Kecamatan Lekok dan Grati yang juga diklaim PT Rajawali Nusantara.
 
[[Berkas:== Peristiwa ==
Peristiwa itu terjadi pukul 09.30. Mulanya sebuah traktor yang dikawal sepuluh personel TNI menggarap lahan yang sudah ditanami ketela pohon oleh warga dan hendak diganti menjadi kebun tebu. Para tentara membawa senjata laras panjang dan pistol. Bentrokan antara warga dan marinir bermula dari upaya ''pembuldoseran'' tanaman warga di atas tanah yang masih berstatus sengketa oleh pekerja dari PT Rajawali, sebuah perusahaan [[hortikultura]] yang menjadi mitranya TNI AL. Untuk menjalankan aksinya itulah, para pekerja dikawal oleh para marinir.
 
Baris 14:
Melihat teman dan saudaranya terluka, warga kemudian marah dan bergerak ke jalan utama penghubung [[Probolinggo]]-[[Pasuruan]] di Kecamatan Lekok yang berjarak dua kilometer dari desa mereka. Beberapa pohon yang ada di pinggir jalan kemudian ditebang warga. Ratusan warga kemudian menduduki jalan dan melarang kendaraan lewat.
 
Bupati Pasuruan Jusbakir yang datang ke Desa Alas Tlogo bersama Panglima [[Kodam V Brawijaya]] Mayjen Syamsul Mapareppa membantah telah menyuruh tentara mengusir warga.]]
 
== Versi TNI ==