Sufisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
Tokoh –tokoh yang memengaruhi tasawuf di [[Indonesia]] yaitu: [http://tqn-online.info/index.php/torekat-kodiriah-naksabandiah/syaikh-abdullah-mubarok-bin-nur-muhammad.html Syeikh ‘Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad r.a(Abah Sepuh) Pendiri Pondok Pesantren Suryalaya.] [[Hamzah Al-Fasuri]], [[Nurddin Ar-Raniri]], [[Syekh Abdurrauf As-Sinkili]], [[[[Syekh]] Yusuf Al-Makasari]] dan [[Shohibul Faroji Azmatkhan Ba'alawi Al-Husaini]],.<ref>Anwar, Rosihan. ''Akhlak Tasawuf'' (Bandung: CV Pustaka Setia 2009) hlm. 225</ref>
 
Adapun tokoh-tokoh [[Tasawuf]] yang [[berpengaruh]] di [[Cirebon]][http://naskahcirebon.blogspot.com] diantaranya ialah Syekh [[Syarif Hidayatullah]] atau yang lebih [[populer]] dengan sebutan [[Sunan Gunungjati]], [[Syekh Nurjati]], [[guru]] dari [[Sunan Gunungjati]], [[Syekh Abdullah Iman]] atau yang terkenal dengan sebutan [[Pangeran Cakrabuana]], [[Syekh Mulyani]] atau yang terkenal dengan sebutan [[Syekh Royani]] yang melahirkan para [[ulama]] di [[Srengseng]], sebuah desa yang terkenal di [[Kecamatan Krangkeng]], Kabupaten [[Indramayu]], [[Mbah Kriyan]], [[Syekh Tholhah]] yang menjadi guru dari [[Syeikh 'Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad r.a.]], Syekh [[Jauharul Arifin]] pendiri [[Pondok Pesantren Al-Jauhariyah]] [[Balerante]], [[Palimanan]], [[Kabupaten Cirebon]], dan [[tokoh-tokoh]] [[Cirebon]] yang lain. [http://naskahcirebon.blogspot.com]
 
== Contoh paham ==