Transjakarta: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
W4wan~idwiki (bicara | kontrib)
W4wan~idwiki (bicara | kontrib)
k →‎Bus dan halte: pengharum bus
Baris 31:
Bus TransJakarta memiliki pintu yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain sehingga hanya dapat dinaiki dari halte khusus busway (juga dikenal dengan sebutan shelter). Pintu tersebut terletak di bagian tengah kanan dan kiri. Warna bus TransJakarta adalah merah dan kuning disertai dengan gambar [[elang bondol]] dan [[salak]] di bagian eksterior. Untuk Koridor II (warna bus biru dan putih) dan III (warna bus kuning dan merah), bus-bus yang digunakan adalah bus [[BBG|berbahan bakar gas]] yang didatangkan dari [[Korea Selatan]].
 
Setiap bus dilengkapi dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi radio panggil yang memungkinkan pengemudi untuk memberikan dan mendapatkan informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal, dan lain-lain. Untuk menjaga agar udara tetap segar, mulai bulan Januari 2005 di setiap bus telah di pasang alat pengharum ruangan otomatis, yang secara berkala akan melakukan penyemportan parfum.
 
[[Berkas:JakartaTransjakartaHaltestelleGambir2.jpg|right|thumb|200px|Halte Gambir II.]]
Halte-halte TransJakarta berbeda dari halte-halte bus biasa. Selain letaknya yang berada di sisi kanan jalan, haltenya pun dilengkapi dengan mesin-mesin validator tiket, di mana untuk melewatinya, penumpang harus memasukkan tiketnya ke lubang yang terdapat pada mesin tersebut. Bahkan di halte di depan gedung pertokoan [[Sarinah]] dan Kantor [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], diberi fasilitas lift pula.
 
Pada koridor I juga telah disediakan sistem tiket isi ulang (Multi Trip). Seorang pengguna dapat membeli sebuah tiket khusus dengan nilai saldo awal tertentu (@Rp. 3500, pembelian minimal 10 unit) di halte Blok M. Alih-alih dimasukkan ke dalam lubang yang tersedia, tiket tersebut ditempelkan ke sensor pada bagian atas dari mesin validator tiket, mesin kemudian akan mengurangi jumlah saldo sebelum memperbolehkan pengguna untuk masuk ke dalam halte. Pengisian ulang saldo dapat dilakukan di seluruh halte yang terdapat di koridor I. Keuntungan dari penggunaan tiket ini ialah pengguna tidak perlu mengantri di loket setiap kali ingin menggunakan TransJakarta.
 
Untuk menjaring penumpang di berbagai tempat, disediakan beberapa bus ''feeder'' atau pengumpan. Bus ini menghubungkan berbagai daerah dengan salah satu halte TransJakarta seperti di dekat [[Ratu Plaza]] ([[Halte TransJakarta Bundaran Senayan|halte Bundaran Senayan]]) walaupun tetap menggunakan halte bus biasa. Beberapa contoh bus ''feeder'' ini antara lain adalah bus yang melayani daerah [[Bintaro]] dan [[BSD]].