Bitinia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
MARATON |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Bithynia''' ({{lang-el|Βιθυνία}}) adalah [[daerah]] kuno, [[kerajaan]], dan [[provinsi Romawi]] di [[Asia Kecil]] barat laut, berbatasan dengan [[Propontis]], [[Bosporus]] [[Thrakia]] dan Euxine (kini [[Laut Hitam]]).
== Sejarah ==▼
Berdasarkan penulis kuno ([[Herodotos]],<ref>Herodotos, VII. 75</ref> [[Xenophon]], [[Strabo]], dll.), suku Bithynia adalah suku [[Suku Thrakia|Thrakia]] yang penting. Keberadaan suatu suku yang disebut [[Thyni]] di Thrakia ini sudah stabil, dan dua suku yang seasal, yaitu suku [[Bithyni]] dan Thyni, nampaknya bermukim hampir secara serempak di berbagai daerah di Asia Kecil, di sana mereka diusir atau dikuasai oleh [[suku Mysia]], [[suku Kaukones]] dan suku-suku kecil lainnya, [[suku Mariandyni]] menetap diri daerah timur laut. Herodotos menyebutkan bahwa suku Thyni dan Bithyni hidup saling berdampingan; namun pada akhirnya suku Bithyni menjadi lebih penting, karena dari nama suku inilah muncul nama negara Bithynia. Mereka dimasukkan oleh raja [[Kroisos]] ke dalam kerajaan [[Lydia]], yang dengannya mereka merasakan berada di bawah kekuasaan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Persia]] ([[546 SM]]), dan ikut disertakan dalam [[kesatrapan]] [[Phrygia]], yang mencakup seluruh negara di [[Hellespontos]] dan Bosporus.▼
== Penjelasan ==
Baris 10 ⟶ 7:
Bithynia terdiri dari pegunungan dan hutan, namun juga memiliki lembah-lembah dan distrik pesisir dengan kesuburan yang tinggi. Pegunungan paling penting di Bithynia adalah yang terkenal sebagai Olimpus "Mysia" (8000 kaki., 2500 m), yang menjulang di [[Bursa, Turki|Bursa]] dan terlihat jelas sampai sejauh [[Istanbul]] (70 mil, 113 km). Puncaknya tertutupi oleh salju hampir sepanjang tahun.
Sungai-sungainya yang penting adalah [[Sungai Sakarya|sungai Sakarya]] yang melintasi provinsi ini dari selatan ke utara; sungai [[Rhyndakos]], yang memisahkannya dari Mysia; dan [[Billaeus]] (Filiyas), yang bermula di Aladağ, sekitar 50 mil (80 km) dari laut, dan setelah mengalir oleh [[Bolu]] modern ( Bithynion-[[Klaudiopolis]] kuno) berakhir di Euxine, dekat dengan reruntuhan [[Tium]] kuno, skeitar 40 mil (64 km) timur lau [[Heraclea Pontica]] ([[Karadeniz Ereğli]] modern),memiliki panjang lebih dari 100 mil (160 km). Parthenius modern ([[Bartın]] modern),perbatasan timur provinsi, memiliki aliran yang lebih sedikit.
Lembah yang menghadap ke Laut Hitam kaya akan pepohonan buah-buahan dalam berbagai jenis, misalnya [[jeruk]], sedangkan lembah Sangarius dan dataran di dekat Bursa dan Iznik (Nicea) subur dan digarap dengan baik. Perkebunan [[mulberry|pohon mulberry]] yang besar menghasilkan sutra yang karenanya Bursa dianggap sebagai tempat yang sangat penting, dan sutra di sana diproduksi dalam skala yang besar.
▲== Sejarah ==
▲Berdasarkan penulis kuno ([[Herodotos]],<ref>Herodotos, VII. 75</ref> [[Xenophon]], [[Strabo]], dll.), suku Bithynia adalah suku [[Suku Thrakia|Thrakia]] yang penting. Keberadaan suatu suku yang disebut [[Thyni]] di Thrakia ini sudah stabil, dan dua suku yang seasal, yaitu suku [[Bithyni]] dan Thyni, nampaknya bermukim hampir secara serempak di berbagai daerah di Asia Kecil, di sana mereka diusir atau dikuasai oleh [[suku Mysia]], [[suku Kaukones]] dan suku-suku kecil lainnya, [[suku Mariandyni]] menetap diri daerah timur laut. Herodotos menyebutkan bahwa suku Thyni dan Bithyni hidup saling berdampingan; namun pada akhirnya suku Bithyni menjadi lebih penting, karena dari nama suku inilah muncul nama negara Bithynia. Mereka dimasukkan oleh raja [[Kroisos]] ke dalam kerajaan [[Lydia]], yang dengannya mereka merasakan berada di bawah kekuasaan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Persia]] ([[546 SM]]), dan ikut disertakan dalam [[kesatrapan]] [[Phrygia]], yang mencakup seluruh negara di [[Hellespontos]] dan Bosporus.
=== Kerajaan Bithynia ===
|