Hideyuki Ashihara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 18:
Pada tahun 1966 ia ditunjuk sebagai pembina (instruktur), namun tak lama kemudian ia diskors oleh Mas Oyama karena ketahuan menghajar beberapa [[Yakuza]] di jalanan. Sikap Oyama yang keras diduga karena Oyama memiliki kedekatan personal dengan Yakuza yang dihajar oleh Ashihara.<ref>[http://www.realfighting.com/0102/jonblumi.htm RealFighting.com - Reality-based Self-defense<!-- Bot generated title -->]</ref> Setelah dua bulan, skors dari Oyama tersebut dicabut. Ashihara kemudian dikirim ke [[Nomura]] (di pulai [[Shikoku]]) untuk melatih karate. Ia kemudian dipindahkan ke [[Yawatahama]], di mana ia membuka sebuah sekolah Kyokushin Karate.
 
Di pertengahan tahun 1970-an, ia mulai membentuk gayanya sendiri, dengan lebih sirkular daripada Kyokushin. Ia menyebut gayanya ini sebagai Ashihara karate. Ia kemudian pindah ke [[Matsuyama]] untuk menyebarkan alirannya. Salah satu muridnya, [[Joko Ninomiya]], berhasil memenangkan turnamen All-Japan pada tahun 1978. DiPada tahun-tahun selanjutnya, ketegangan yang meningkat antara Ashihara dengan pembina Kyokushin lain di akhir tahunh 1978 menyebabkan Ashihara dipecat dari Kyokushinkai. Pada tahun 1980, Honbu Dojo untuk aliran baru ini selesai dibangun, dan [[Ashihara Karate Kaikan|New International Karate Organisation]] (NIKO) didirikan.
 
Prinsip dasar dari aliran ini disebut "sabaki," yang berarti bergerak ke samping dan menyerang musuh pada titik buta (''blind spot'')-nya, dengan cara demikian karateka Ashihara mendapatkan posisi yang aman dari serangan musuh sekaligus posisi yang tepat untuk menyerang bagian samping maupun belakang badan lawan. Pada karate Kyokushin (yang lebih linear) pemenang dalam pertarungan merupakan mereka yang terkuat atau tercepat gerakannya, namun pada Ashihara, pemenang dalam pertarungan bisa siapa saja, tanpa memedulikan besar maupun kekuatan tubuh mereka.