Saridjah Niung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 38:
Setelah menamatkan pendidikan di HKS Bandung, Ibu Soed kemudian menjadi [[guru]] musik di [[HIS]] Petojo, HIS Jalan Kartini, dan HIS Arjuna yang masih menggunakan [[Bahasa Belanda]] (1925-1941). Ia prihatin melihat anak-anak Indonesia yang tampak kurang gembira saat itu. Hal ini membuat Ibu Soed berpikir untuk menyenangkan mereka dengan bernyanyi lagu ceria. Didorong rasa patriotisnya, Ibu Soed ingin mengajar mereka untuk menyanyi dalam [[Bahasa Indonesia]]. Dari sinilah Ibu Soed mulai menciptakan lagu-lagu yang bersifat ceria dan patriotik untuk anak-anak Indonesia.
 
Selain mencipta lagu Ibu Soed juga pernah menulis naskah sandiwara dan mementaskannya. [[Operette]] [[Balet]] Kanak-kanak Sumi di [[Gedung Kesenian Jakarta]] dipada tahun [[1955]] bersama [[Nani Loebis Gondosapoetro]] sebagai [[penata tari]] dan [[RAJ Soedjasmin]] sebagai [[penata musik]]nya.
 
Saat aktif sebagai anggota organisasi Indonesia Muda tahun 1926, Ibu Soed juga membentuk grup [[Tonil]] Amatir yang dipentaskan untuk menggalang dana untuk acara penginapan [[mahasiswa]] [[Club Indonesia]]. Aktivitasnya tidak hanya menonjol sebagai guru dan aktivis organisasi pemuda, tetapi juga berperan dalam berbagai siaran [[radio]] sebagai pengasuh siaran anak-anak (1927-1962).