Bahan bakar alkohol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tetap perlu definisi: apa itu bahan bakar alkohol; wiki-en tidak selalu benar
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
Meskipun saat ini [[bahan bakar fosil]] masih mendominasi sumber [[energi]] dunia, [[alkohol]] sudah digunakan sebagai bahan bakar oleh manusia sejak zaman lampau. Empat alkohol [[alifatik]] pertama, yaitu ([[metanol]], [[etanol]], [[1-propanol|propanol]], dan [[butanol]]) adalah jenis alkohol yangsering digunakan sebagai bahan bakar karena alkohol-alkohol ini dapat disintesis secara kimia maupun biologi, dan karakteristik yang dimiliki membuat alkohol ini dapat dipakai pada mesin-mesin modern saat ini. Salah satu keuntungan yang dimiliki oleh keempat jenis alkohol ini adalah [[angka oktan]] yang tinggi. Angka oktan yang tinggi dapat membuat efisiensi bahan bakar meningkat sehingga dapat menutupi kepadatan energinya yang rendah (jika dibandingkan dengan bensin/diesel). [[Biobutanol]] merupakan salah satu bahan bakar yang paling menguntungkan karena [[kepadatan energi]]nya hampir sama dengan bensin, dengan angka oktan yang masih 25% lebih tinggi dari bensin. Masalahnya adalah, saat ini biobutanol lebih susah diproduksi apabila dibandingkan dengan etanol atau metanol. Rumus kimia umum dari bahan bakar yang terbuat dari alkohol adalah '''C<sub>n</sub>H<sub>2n+1</sub>OH'''.
 
Kebanyakan metanol diproduksi dari gas alam, meskipun sebenarnya dapat juga diproduksi sari biomassa dengan proses yang hampir sama. Etanol pada umumnya diproduksi dari [[material biologis]] yang diproses melalui [[fermentasi etanol|fermentasi]]. Bahan bakar yang diperoleh dari material-material biologis ini disebut dengan '''bioalkohol''' (misalnya '''bioethanol'''). Tidak ada perbedaan antara bahan bakar alkohol yang diproduksi dari material biologis maupun dari bahan kimia. Meskipun begitu, "etanol" yang diproduksi dari minyak bumi tidak bisa dianggap aman untuk dikonsumsi manusia karena masih mengandung 5% metanol, yang dapat menyebabkan kebutaan dan kematian. Campuran ini juga tidak bisa dipisahkan dengan distilasi biasa, karena mereka membentuk campuran [[azeotrop|azeotropik]]ik.
 
== Metanol dan etanol ==
[[ImageBerkas:Ethanol as a fuel.jpg|thumb|Etanol yang digunakan sebagai bahan bakar.]]
{{Main|Bahan bakar metanol|Bahan bakar etanol}}
 
Baris 19:
Untuk menghindari korosi seperti ini, maka sistem bahan bakarnya harus diganti dengan material yang cocok, kawat listriknya harus diisolasi dan sensor bahan bakar harus yang bertipe ''pulse and hold''. Tambahan lainnya, bahan bakar alkohol yang digunakan hanya mengandung zat-zat berbahaya ini dalam jumlah yang kecil.
 
== Butanol dan Propanol ==
{{Main|Bahan bakar butanol}}
[[1-propanol|Propanol]] dan [[butanol]] dianggap lebih aman dan lebih mudah menguap jika dibandingkan dengan metanol. Butanol memiliki keuntungan yaitu [[titik nyala]]nya sebesar 35 &nbsp;°C, sehingga tidak mudah terbakar, tapi menjadi masalah jika digunakan pada suhu udara rendah.
 
Proses fermentasi untuk memproduksi propanol dan butanol agak susah dilakukan. Saat ini, organisme yang digunakan dalam pengkonversian ini, [[Clostridium acetobutylicum]], menghasilkan bau yang sangat busuk sehingga proses fermentasi harus dilakukan pada pabrik fermentasi. Organisme ini juga akan mati ketika kandungan butanol mencapai 7%. Sebagai perbandingan, [[khamir]] akan mati jika kandungan etanol mencapai 14%. Beberapa jenis khamir lainnya dapat mentolerir konsentrasi etanol yang lebih tinggi - sehingga disebut khamir turbo yang masih dapat bertahan sampai kandungan etanolnya mencapai 16%.<ref>{{cite web|url=http://running_on_alcohol.tripod.com/|title=Make your own Fuel|publisher=Tripod.com|accessdate=22 May 2007}}</ref> Kesimpulan yang didapat adalah jika khamir Saccharomyces biasa dapat dimodifikasi sehingga dapat lebih tahan terhadap etanol, maka pada suatu hari mungkin ilmuwan akan berhasil menghasilkan ''strain'' Clostridium tipe baru yang dapat bertahan dari butanol dengan konsentrasi lebih dari 7%. Jika hal ini dapat diterapkan, maka akan sangat berguna karena butanol memiliki [[kepadatan energi]] yang lebih besar daripada etanol. Ditambah lagi, serat yang biasanya dibuang dari tanaman gula, sekarang dapat digunakan untuk memproduksi butanol, dan hasil bahan bakarnya bisa ditingkatkan tanpa perlu menambah jumlah tanaman yang dihasilkan.
 
== Lihat juga ==
{{Portal box|Kimia|Teknologi}}
* [[Respirasi anaerob]]
Baris 40:
* [[1-propanol|Propanol]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://econ.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/EXTDEC/EXTRESEARCH/EXTWDRS/EXTWDR2008/0,,contentMDK:21501336~pagePK:64167689~piPK:64167673~theSitePK:2795143,00.html World Bank, Biofuels: The Promise and the Risks. World Development Report 2008: Agriculture for Development]
* [http://zenstoves.net/Stoves.htm Alcohol Stoves]
Baris 55:
[[Kategori:Bahan bakar]]
 
[[th:ไบโอแอลกอฮอล์]]
[[en:Alcohol fuel]]
[[th:ไบโอแอลกอฮอล์]]