Istana Deoksu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angkat tag konstruksi |
|||
Baris 14:
Istana ini direnovasi besar-besaran dari tahun 1902-1904. Namun pada tahun 1904, kebakaran yang tak diketahui penyebabnya menghancurkan sebagian besar bangunannya. Rekonstruksi kembali dilaksanakan sampai selesai tahun 1906. Pada tahun 1905, Jepang menang dalam [[Perang Russo-Jepang]] dimana Rusia disingkirkan dari Korea dan [[Kekaisaran Jepang]] mulai ikut campur urusan dalam negeri Korea. Pada Januari 1907, Gojong dipaksa turun tahta dan menyerahkan kursi kekaisaran kepada putranya, [[Sunjong]]. Pada saat yang sama, nama Istana Gyeongun diganti menjadi Istana Deoksu. Gojong hidup 12 tahun lagi dan menghembuskan nafas terakhir di Istana Deoksu. Seperti istana yang lain, pemerintah kolonial Jepang membuka Istana Deoksu sebagai taman umum.
==Bangunan-bangunan utama== Arsitektur Istana Changdeok adalah yang paling unik daripada istana lainnya. Di dalam kompeks itu terdapat bangunan-bangunan berarsitektur barat maupun tradisional yang saling bersandingan. Beberapa bangunan diwarnai dengan warna-warna terang seperti merah jambu dan merah. Pada masa kejayaannya, istana ini memiliki 180 struktur, namun kini tinggal selusin. Bangunan utama antara lain:
*[[Gerbang Daehan]] (''Daehanmun''), pintu gerbang utama yang
*[[
*[[Balai Junmyeong]] (''Junmyeongdang''), bangunan
*[[Balai Jeukjo]] (''Jeukjodang'') adalah bangunan beratap tunggal. Awalnya berukuran lebih besar dengan atap tumpang 2, namun terbakar pada tahun 1904 namun dibangun lagi. Ini adalah tempat Raja Gojong naik tahta jadi kaisar.
*[[Balai Seogeo]] (''Seogeodang'') adalah bangunan kayu beratap tumpang 2. Berbeda dengan yang lain. Balai Seogeo tidak dicat meriah. Di halamannya ada taman bergaya barat pertama di Korea dan patung Raja Sejong.
*[[Ruang Hamnnyeong]] (''Hamnyeongjeon'')
*[[Aula Seokjo]] (''Seokjojeon''), bangunan bergaya [[Arsitektur Neo-klasik|Neo-klasik]]. Selesai dibangun pada tahun 1910 dengan rancangan [[G.R Harding]], seorang [[arsitek]] [[Inggris]]. Awalnya, rancangan ini direncanakan untuk komplek Istana Gyeonghui. Sekarang Balai Seokjo dijadikan museum.
*[[Jeonggwanheon]] merupakan pendopo tempat bersantai keluarga kerajaan. Raja Gojong suka mendengar musik dan minum kopi di tempat ini. Arsitektur Jeonggwanheon paling unik dari bangunan lainnya. Bangunannya dilengkapi jeruji besi, pilar batu dan ornamen kelelawar, rusa dan pohon pinus yang membuat paviliun ini berwarna-warni.
==Pranala luar==
|