Manajemen proyek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Manajemen proyek''' adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
[[Proyek]] adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik,<ref>*''The Definitive Guide to Project Management''. Nokes, Sebastian. 2nd Ed.n. London (Financial Times / Prentice Hall): 2007. ISBN 978 0 273 71097 4</ref> dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.
Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi)<ref>Paul C. Dinsmore et al (2005) ''The right projects done right!'' John Wiley and Sons, 2005. ISBN 0-7879-7113-8. p.35 and further.</ref>, dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan (repetitif), dan aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen untuk menghasilkan [[produk]] atau
Tantangan utama sebuah [[proyek]] adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan menyadari adanya batasan-batasan yang telah dipahami sebelumnya. <ref>Lewis R. Ireland (2006) ''Project Management''. McGraw-Hill Professional, 2006. ISBN 0-07-147160-X. p.110.</ref> Pada umumnya batasan-batasan itu adalah ruang lingkup pekerjaan, waktu pekerjaan dan [[anggaran]] pekerjaan. Dan hal ini biasanya disebut dengan "triple constrains" atau "tiga batasan".
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan harkat dan martabat individu dalam menjalankan proyek, maka batasan ini kemudian berkembang dengan ditambahkan dengan batasan keempat yaitu faktor [[keselamatan]].
Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengoptimasikan dan pengalokasian semua [[sumber daya]] dan mengintegrasikannya untuk mencapai tujuan proyek yang telah ditentukan.
<ref>{{cite web|url=http://www.cbu.edu/~lschmitt/I351/glossary.htm|title=Definition of project management|accessdate = 2007-07-24}}</ref>
== Sejarah ==
Tidak ditemukan sumber yang pasti mengenai bagaimana sejarah manajemen proyek yang sebenarnya. Namun, bukti terhadap diimplementasikannya ilmu manajemen proyek sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya piramid raksasa di kota Mesir. [[Piramida]] yang secara umum merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai makam raja-raja dan juga sebagai sarana tempat peribadahan, merupakan bukti yang paling menakjubkan dari penerapan ilmu manajemen proyek pada masa lalu. Pembangunan piramid yang tidak dilakukan sembarangan membuktikan bahwa desain dari setiap sudut bangunan diperhitungkan dengan sangat teliti. Hampir setiap piramid dibangun dengan memperhitungkan jarak piramid dengan matahari, karena matahari merupakan elemen terpenting bagi kehidupan masyarakat kuno. Pembangunan piramid ini tidak mungkin dapat terlaksana jika tidak ada orang yang melakukan perencanaan, pengorganisasian dan menggerakkan para pekerja serta melakukan pengontrolan dalam pembangunannya.
Dan sejarah pun mencatat bahwa bangsa Indonesia juga mempunyai catatan gemilang dalam Manajemen Proyek, salah satunya adalah [[Borobudur]] yang dibangun pada kurun waktu antara 760 dan 830 AD pada masa puncak kejayaan wangsa [[Syailendra]] di [[Jawa Tengah]].
|