Y.B. Mangunwijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WL10 Rima (bicara | kontrib)
WL10 Rima (bicara | kontrib)
Baris 23:
Kekecewaan Romo terhadap sistem pendidikan di Indonesia menimbulkan gagasan-gagasan di benaknya. Dia lalu membangun Yayasan Dinamika Edukasi Dasar.<ref name="romo4">{{cite web | url=http://dinamikaedukasidasar.org/index.php?action=_home.main | title=Dinamika Edukasi Dasar | publisher=Dinamika Edukasi Dasar | accessdate=13 January 2012}}</ref> Sebelumnya, Romo membangun gagasan SD yang eksploratif pada penduduk korban proyek pembangunan [[Kasus Kedung Ombo|waduk Kedung Ombo]], Jawa Tengah, serta penduduk miskin di pinggiran [[Sungai_Code | Kali Code]], Yogyakarta.
 
Perjuangannya dalam membela kaum miskin, tertindas dan terpinggirkan oleh politik dan kepentingan para pejabat dengan ''"jeritan suara hati nurani"'' menjadikan dirinya beroposisi selama masa pemerintahan [[Soeharto|Presiden Soeharto]].<ref name=romo8">{{en}}{{cite book | last = | first = | title = ''Biodata Pengarang Lontar'' | publisher = Lontar | location = Jakarta | year = | page = 31 | isbn = }}</ref>
 
== Kematian ==
Rama Mangun meninggal pada hari Rabu, 10 Februari 1999 pukul 14:10 WIB di [[Rumah Sakit Sint Carolus | Rumah Sakit St. Carolus]], Jakarta, setelah terkena serangan jantung saat berbicara di Hotel Le Meridien, Jakarta. Beliau dimakamkan di makam biara komunitasnya di Kentungan, [[Yogyakarta]].<ref>Mangunwijaya, Y.B. 2008. "Rara Mendut: Sebuah Trilogi". Penerbit Gramedia Pustaka Utama. [[ISBN]] 978-979-22-3583-8.</ref>