Kertanegara, Haurgeulis, Indramayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara) |
||
Baris 37:
Penduduk desa Kertanegara mayoritas menggunakan Bahasa Jawa [[dialek Cirebon]] (bukan [[Dermayon]]), dan sebagian kecil lagi (di Blok 19, 18 dan 22) menggunakan [[Bahasa Sunda]]. Hal ini terjadi karena hampir sebagian besar penduduk desa ini (beserta desa [[Wanakaya, Haurgeulis, Indramayu|Wanakaya]] & [[Karangtumaritis, Haurgeulis, Indramayu|Karangtumaritis]]) adalah masyarakat keturunan perantau dari beberapa wilayah di [[Kabupaten Cirebon]] (seperti [[Arjawinangun, Cirebon|Arjawinangun]], [[Panguragan, Cirebon|Panguragan]], [[Gegesik, Cirebon|Gegesik]], [[Jamblang, Cirebon|Jamblang]], [[Plered, Cirebon|Plered]], [[Palimanan, Cirebon|Palimanan]] dan [[Losari, Cirebon|Losari]]).
Mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani dan berniaga. Tak sedikit pula
== Pendidikan dan Keaagamaan ==
[[Berkas:Masjid_An-Nur_Kertanegara_(construction).jpeg|thumb|299px|right|[[Masjid]] An-Nur Kertanegara, masih dalam proses konstruksi.]]
Kertanegara mempunyai beberapa sarana pendidikan, baik yang formal maupun non-formal. Ada 6 sekolah pendidikan dasar ([[SD]]) di Kertanegara, 5
Agama yang dianut masyarakat adalah 99,94% [[Islam]], sisanya [[Kristen Protestan]] dan kepercayaan leluhur. Pusat kegiatan agama di Kertanegara dipusatkan di musholla-musholla, yang tersebar di penjuru desa, dan 2 [[masjid]], yaitu Masjid Jami' An-Nur (tepat di sebelah barat alun-alun desa, Blok 9) dan Masjid Darurrahman (Blok 11). Selain musholla dan masjid, pengembangan kegiatan keagamaan juga dilakukan di madrasah-madrasah dan [[pondok pesantren|pesantren]], yang sekaligus juga sebagai sarana pendidikan. Di Desa Kertanegara terdapat 2 [[madrasah]], yaitu Madrasah An-Nur (Blok 3) serta Madrasah Darurrahman di Blok 11, dan satu [[pesantren]] yaitu Nasyatul Wardiyyah.
|