Kota Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan terakhir (oleh Pasukancyber) dan mengembalikan revisi 5154967 oleh 114.79.63.77 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 243:
=== Kereta Api ===
Kota Surabaya dihubungkan dengan sejumlah kota-kota di [[Pulau Jawa]] melalui jalur kereta api. Surabaya memiliki 4 stasiun kereta api besar: [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Gubeng]], [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]], [[Stasiun Pasar Turi]].
Stasiun Pasar Turi melayani jalur kereta api bagian utara Pulau Jawa dengan jurusan [[Surabaya]]-[[Semarang]]-[[Pekalongan]]-[[Tegal]]-[[Cirebon]]-[[Jakarta]] (Gumarang, Sembrani, [[Argo Bromo Anggrek|Argo Anggrek]]), Jalur kereta api termasuk jurusan [[Surabaya]]-[[Malang]]-[[Blitar]] ([[Kereta api Penataran|Penataran]]), Surabaya-Kertosono-Blitar ([[Kereta api Rapih Dhoho|Dhoho]]), [[Surabaya]]-[[Bojonegoro]]-[[Cepu]] (KRD), [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Jember|Jember]]-Banyuwangi ([[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]]), Jember-Surabaya-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-Purwokerto ([[Kereta api Logawa|Logawa]]),
=== Pesawat ===
[[Bandara Internasional Juanda]], adalah bandar udara internasional yang melayani kota [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] dan sekitarnya. [[Bandara Internasional Juanda]] terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten [[Sidoarjo]], 20 km sebelah selatan kota Surabaya. [[Bandara Internasional Juanda]] dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1.
Bandara ini memiliki panjang landasan 3000 meter. Bandara Juanda yang baru memiliki luas sebesar 51.500 m², atau sekitar dua kali lipat dibanding terminal lama yang hanya 28.088 m². Bandara baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m² yang mampu menampung lebih dari 3.000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 6 juta hingga 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.
Baris 257:
Kebanyakan penerbangan di terminal baru ini sudah menggunakan garbarata/belalai gajah, tetapi tetap ada yang masih menggunakan tangga, terutama bagi pesawat-pesawat domestik.
Bus [[DAMRI]] disediakan oleh pemerintah setempat yang dapat mengantarkan penumpang ke [[Terminal Purabaya
|/Bungurasih]] dengan biaya Rp 15.000,-. Pada bulan November 2006, bertepatan dengan pembukaan bandara baru, sistem transportasi bus baru tersebut mulai dioperasikan. === Angkutan dalam kota dan regional ===
Angkutan dalam kota dilayani oleh [[taksi]], [[bus kota]] (AC/Non AC), [[angkutan kota]] (lebih dikenal dengan sebutan ''Bemo''), [[angguna]] (seperti taksi namun tanpa AC, dan memiliki bentuk khas), dan [[becak]] (meski kini semakin dibatasi penggunaannya). Surabaya memiliki sejumlah terminal dalam kota, antara lain Joyoboyo, Bratang, dan Jembatan Merah.
Untuk angkutan skala regional, terdapat [[Kereta Komuter]] yang menghubungkan [[Surabaya]]-[[Sidoarjo]]-Porong, [[Surabaya]]-[[Lamongan]], [[Surabaya]]-[[Mojokerto]] dan tengah dipersiapkan jalur lintas dalam kota Benowo - Kalimas (Perak) - Waru
Dan juga akan direncanakan pembangunan monorel seperti yang sedang dikembangkan di [[Jakarta]]. Pembangunan monorel Surabaya akan mengikuti jalur Ujung (Perak)-Bundaran Waru.
Dalam waktu dekat segera direalisasikan jalur busway koridor Utara - selatan dan timur - barat sebagai model transportasi modern
|