Sawerigading: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
ZQheert (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|issn =
|publisher =Sawerigading berasal dari dua kata..
|accessdate=122 feb 2012 }}</ref>. Nama ini dikenal melalui cerita yang termuat dalam [[Sureq Galigo]] (Periksa Edisi H. Kern [[1939]]), dimulai ketika para dewa dilangit bermufakat untuk mengisi dunia ini dengan mengirim ''[[Batara Guru]]'' anak patotoe di langit dan ''Nyilitomo'' anak guru ri Selleng di peretiwi (dunia bawah) untuk menjadi penguasa di bumi. Dari perkawinan keduanya lahirlah putra mereka yang bernama ''Batara Lattu’'', yang kelak menggantikan ayahnya penguasa di Luwu.
 
Dari perkawinan Batara Guru dengan beberapa pengiringnya dari langit serta pengiring We Nyilitomo dari peretiwi lahirlah beberapa putra mereka yang kelak menjadi penguasa di daerah-daerah Luwu sekaligus pembantu Batara Lattu’. Setelah Batara Lattu’ cukup dewasa, ia dikawinkan dengan ''We Datu Sengeng'', anak La Urumpassi bersama We Padauleng ditompottikka. Sesudah itu Batara Guru bersama isteri kembali kelangit. Dari perkawinan keduanya lahirlah ''[[Sawerigading]]'' dan ''We Tenriabeng'' sebagai anak kembar emas yaitu seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baris 25:
|issn =
|publisher =Sawerigading sezaman dengan Nabi Muhammad.
|accessdate=122 feb 2012 }}</ref>.
 
== Perjalanan ke negeri Cina ==
Baris 57:
Pandangan yang menyatakan bahwa cerita Sawerigading sebagai ''legenda'' didasarkan pada benda-benda alam yang dihubungkan dengan
tokoh Sawerigading, seperti Bulupoloe di dekat malili, dikatakan sebagai bekas tertimpa pohon Welenreng yang rebah karena ditebang untuk dijadikan perahu oleh Sawerigading. Contoh lain, misalnya Batu cadas di daerah Cerekang banyak diambil untuk dijadikan batu asah, disebut sebagai kulit bekas tebasan pohon Welenreng itu. Digunung Kandora, daerah mangkedek, [[tana Toraja]] terdapat batu yang dianggap penjelmaan We Pinrakasi, isteri Sawerigading yang meninggal dalam keadaan hamil yang dijemput oleh Sawerigading di dunia roh. Setiba kembali di bumi ia melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Jamallomo. Anak tersebut kemudian menjelma menjadi batu. Gunung batu di daerah Bambapuang [[Enrekang]], yang dari jauh nampak sebagai anjungan perahu, dianggap perahu
Sawerigading yang karam dan telah menjadi batu. [[Gong Nekara]] yang terdapat di [[Kabupaten Kepulauan Selayar|Selayar]] dianggap gongnya Sawerigading,<ref yangname="Gong selaluNekara dibawaAset berlayarWisata">{{cite danweb dibunyikan setiap memasuki pelabuhan. Demikian pula kepingin perahu yang terdapat di Bontote’ne dianggap perahu Sawerigading.
|url =http://www.aalmarusy.com/2011/04/gong-nekara-aset-wisata-budaya-selayar.html
|title =Gong Nekara aset wisata Selayar
|author =
|date =5 april 2010
|work =
|issn =
|publisher =Nekara di Selayar dibawa dari Cina oleh Sawerigading..
|accessdate=3 feb 2012 }}</ref>, yang selalu dibawa berlayar dan dibunyikan setiap memasuki pelabuhan. Demikian pula kepingin perahu yang terdapat di Bontote’ne dianggap perahu Sawerigading.
 
=== Naskah sejarah ===
Baris 83 ⟶ 91:
== Lihat pula ==
* [[Sureq Galigo]]
* [[Gong Nekara]]