}} ({{google books with page|W8ZzthzaqfgC|lihat|44|menjes+gombal}})
</ref> yaitu menjes bertekstur kasar, yang disebut ''menjes kacang'', dan menjes bertekstur halus, yang disebut ''menjes gombal''<ref name=atlas/> atau ''menjes gimbal'' dan disebutdikatakan sama dengan ''tempe gembus'' yang ditemukan di [[Jawa Tengah]]. Menjes bertekstur kasar dibuat dari [[kedelai]] hitam atau ampas [[tempe]],<ref name=atlas/> namun ada pula yang menyebutnya berbahan campuran [[kacang]] dan kedelai,<ref>{{cite web |url=http://anggi-doank30.blogspot.com/2009/08/wisata-kuliner-khas-malang.html |title=Wisata Kuliner Khas Malang |author=Sari, A.N. |date=16 Agustus 2009 |work=AnGGiE BanGeT ([[blog]])|accessdate=03-02-2012}}</ref> serat [[singkong]], dan bungkil kedelai.<ref>{{en}} {{cite journal |author=Nout, M.J.R. & Rombouts, F.M. | title=Recent developments in tempe research| journal=Journal of Applied Microbiology|volume=69 |pages=609–633 | year=1990|url=http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2672.1990.tb01555.x/abstract|doi=10.1111/j.1365-2672.1990.tb01555.x}}</ref> Sementara itu, menjes bertekstur halus dibuat dari ampas pembuatan [[tahu]]<ref name=atlas/> dan ampas [[kelapa]].<ref>{{cite news |url=http://berita.liputan6.com/read/154031/kedelai-melambung-tempe-menjes-naik-daun |title=Kedelai Melambung, Tempe Menjes Naik Daun |author= Ramadhan, N. |date=26 Januari 2008 | publisher =Liputan6.com|accessdate=03-02-2012}}</ref>
