Upacara Adat di Kampung Naga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wikifikisi |
k {{budaya-stub}} |
||
Baris 2:
Upacara-upacara yang senantiasa dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga ialah Upacara Menyepi, Upacara Hajat Sasih, dan Upacara Perkawinan.
== Menyepi ==
Upacara menyepi dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga pada hari selasa, rabu, dan hari sabtu. Upacara ini menurut pandangan masyarakat Kampung Naga sangat penting dan wajib dilaksanakan, tanpa kecuali baik laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu jika ada upacara tersebut di undurkan atau dipercepat waktu pelaksanaannya. Pelaksanaan upacara menyepi diserahkan pada masing-masing orang, karena pada dasarnya merupakan usaha menghindari pembicaraan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan adat istiadat. Melihat kepatuhan warga Naga terhadap aturan adat, selain karena penghormatan kepada leluhurnya juga untuk menjaga amanat dan wasiat yang bila dilanggar dikuatirkan akan menimbulkan malapetaka.
== Hajat Sasih ==
Baris 34 ⟶ 32:
== Perkawinan ==
Upacara perkawinan bagi masyarakat Kampung Naga adalah upacara yang dilakukan setelah selesainya akad nikah. adapun tahap-tahap upacara tersebut adalah sebagai berikut: upacara ''sawer'', ''nincak endog'' (menginjak telur), ''buka pintu'', ''ngariung'' (berkumpul), ''ngampar'' (berhamparan), dan diakhiri dengan ''munjungan''.
Baris 52 ⟶ 49:
* [http://www.sundanet.com/artikel.php?id=250 SundaNet]
{{budaya-stub}}
|