Brinji emas seram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah blestari (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Brinji emas''' (''Alophoixus affinis'') adalah spesies burung kicau dari keluarga Merbah . Burung jenis ini menyebar terbatas (endemik) di pula...'
 
Indah blestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Brinji emas.jpg|thumb|right|Burung Brinji emas di Kali Batu Putih, Halmahera Maluku]]

'''Brinji emas''' (''Alophoixus affinis'') adalah spesies burung kicau dari keluarga [[Merbah|''Pycnonotidae''|Merbah]] . Burung jenis ini menyebar terbatas (endemik) di pulau-pulau sekitar [[Sulawesi]] dan [[Maluku]]. Burung Brinji emas (Alophoixus (Hypsipetes) affinis) endemik karena hidup di wilayah kepulauan yang terisolir satu sama lain
 
==Deskripsi==
Brinji emas memiliki tubuh yang agak besar dengan ukuran 21 – 26 cm. Tubuh bagian atas diselimuti bulu zaitun-kekuningan dan tubuh bagian bawah seluruhnya atau sebagian kuning. Iris mempunyai warna coklat-tua hingga kemerahan atau jingga.
 
==Tempat hidup dan Kebiasaan==
Mudah ditemui disemua tipe habitat yang memiliki pohon rapat, termasuk hutan, semak, dan lahan budidaya (kecuali di areal perkebunan di pesisir pulau Seram) sampai ketinggian 1800 mdpl.
 
==Persebaran dan ras==
Endemik atau hanya hidup di sub kawasan Sulawesi, Kep.Sula, dan Maluku.
Terdiri atas 9 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
* ''mysticalis'' (Wallace, 1863): P. Buru.
* ''affinis'' (Hombron & Jacquinot, 1841): P. Seram. Memiliki bintik-kekang kuning, tubuh bagian bawah zaitun-kekuningan lebih terang, ujung bulu-bulu ekor luar kuning-terang lebar
* ''flavicaudus'' (Bonaparte, 1850): P. Ambon. Sangat mirip dengan T. a. affinis.
* ''longirostris'' (Wallace, 1863): Kepulauan Sula (Taliabu, Mangole dan Sanana)
* ''platenae'' (Blasius, WH, 1888): P. Sangihe. Mirip dari T. a. longirostris tetapi memiliki bintik-kekang kuning-terang, coretan pada tangkai bulu bagian atas agak terang, dan sisi-sisinya zaitun
* ''aureus'' (Walden, 1872): Kepulauan Togian. Warna bulu di tunggir lebih kuning dari T. a. longirostris dan bulu bagian bawah kuning-keemasan
* ''harterti'' (Stresemann, 1912): Kepulauan Banggai (Peleng, Banggai, Labobo dan Banda). Warna bulu dada lebih zaitun dari T. a. longirostris
* chloris (Finsch, 1867): P. Morotai, P. Halmahera, P. Bacan dan P. Kasiruta. Bulu tubuh bagian atas, dada, dan sisi-sisinya lebih hijau, kekang dan bulu bagian bawah mata agak gelap.
* lucasi (Hartert, E, 1903): P. Obi. Warna bulu-bulunya lebih terang dan lebih kuning dari T. a. chloris, serta memiliki warna bintik-kekang kuning keemasan
 
Habitat alami Brinji emas adalah hutan tropis dataran rendah yang lembab.
 
==Referensi==
* Brinji emas dalam daftar merah IUCN [http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/106007282/0]
 
==Pranala luar==
* [http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/brinji-emas/ Brinji emas]
 
[[Kategori:Burung Indonesia]]