[[Berkas:Brunnichia ovata .jpg|left|thumb|salah satu contoh tigmotropisme pada Brunnichia ovata]]
Tigmotropisme adalah pergerakan pertumbuhan sel [[tanaman]] yang dirangsang oleh sentuhan. Kata ini berasal dari bahasa [[Yunani]] "thigma" yang berarti "sentuhan".<ref name="z"></ref> Contoh dari tigmotropisme adalah pertumbuhan tanaman [[tanaman sulur]] seperti [[anggur]] dan tanaman yang pertumbuhannya merambat dan memiliki [[sulur]] yang membelit bagian penopangnya.<ref name="z"></ref> [[Sulur]] tanaman akan tumbuh lurus hingga menyentuh sesuatu.<ref name="z"></ref> Adanya kontak sulur tersebut merangsang sulur untuk tumbuh melilit, karena terjadi perbedaan kecepatan pertumbuhan. karenaHal ini dikarenakan sel-sel yang terkena sentuhan akan memproduksi [[auksin]] dansehingga pertumbuhannya menjadi lebih cepat hingga membengkok dan melilit sumber sentuhan<ref name="z"></ref>. Contoh lainnya adalah sentuhan angin kencang pada tebing bukit membuat pohon-pohon yang tumbuh di sekitarnya memiliki batang yang lebih pendek dan gemuk apabila dibandingakan dengan pohon yang sama pada daerah yang terlindungi dari [[angin]] kencang.<ref name="z"></ref> Respon perkembangan tumbuhan terhadap gangguan mekanis ini biasa disebut [[tigmomorfogenesis]] dan umumnya disebabkan peningkatan produksi [[etilen]].<ref name="z"></ref> Gas [[etilen]] ini merupakan [[hormon]] yang dibentuk sebagai responsrespon terhadap rangsangan sentuhan yang hebat.<ref name="z">{{en}}{{cite journal