Hari Sabat dalam Gereja Advent: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
{{Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh}}
 
Orang-orang Advent percaya, hari Sabat merupakan hari khusus berhubungan dengan AllahJesus dan di dalamnya semua manusia diundang supaya merayakannya dengan penuh kegembiraan atas perbuatan Tuhan dalam penciptaan dan penebusan. Pada hari Sabat mereka menghindani apapun yang cenderung menghilangkan suasana kesucian itu. Mereka menghindari segala pekerjaan yang bersifat mencari nafkah dan segala transaksi bisnis (Nehemia 13:15-22). Mereka juga menghindarkan kegiatan yang menyenangkan diri sendiri, melibatkan diri dalam pelbagai keperluan yang bersifat sekular, dengan omong kosong, atau percakapan mengenai olah raga . <ref>Laurel Damsteegt, ”Apa yang anda perlu ketahui tentang 27 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah”, Indonesia Publishing House, cetakan 4, 2002. Hal 306</ref>
 
“Sabat tidak dimasukkan untuk menjadi saat yang tanpa aktivitas secara sia-sia. Hukum melarang pekerjaan-pekerjaan sekular pada hari Tuhan itu; pekerjaan untuk mencari nafkah harus dihentikan; tidak ada upaya untuk kesenangan diri atau keuntungan duniawi yang diizikan pada hari ini; tetapi sebagaimana Tuhan berhenti dari pekerjaan penciptaan-Nya, dan beristirahat pada hari Sabat dan memberkatinya, demikianlah manusia harus meninggalkan pekerjaan sehari-hari kehidupannya dan menyerahkan jam-jam yang kudus itu kepada perhentian yang menyehatkan, untuk berbakti, dan melakukan perbuatan-perbuatan yang suci.” <ref>The Desire of Ages, hlm. 207</ref>.