Kecap inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 5276095 oleh 175.142.9.148 (Bicara)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 12:
Asal-usul kecap inggris penuh dengan legenda dan kesimpangsiuran. Menurut [[legenda]], "Lord Marcus Sandys, mantan Gubernur [[Benggala]]" sangat senang dengan sejenis saus sewaktu berada di India pada tahun 1830-an, tapi tidak sempat membawanya pulang ke Inggris. Seorang [[apoteker]] lokal lalu diminta untuk membuat saus seperti yang ada di India. Menurut sejarah perusahaan Lea & Perrin's yang ditulis mantan pegawainya, "Lord Marcus Sandys tidak pernah menjadi Gubernur Benggala dan tidak pernah pergi ke India menurut catatan tertulis manapun."<ref>{{cite web |url=http://seattletimes.nwsource.com/pacificnw/2001/0128/taste.html |title=Sauce of Legend |accessdate=7 November 2008 |first=Greg |last=Atkinson |publisher=The Seattle Times}}</ref>
 
Bangsawan yang disebut sebagai "Lord Marcus Sandys" sebenarnya adalah [[Baron Sandys|Arthur Moyses William Sandys, Baron Sandys II]] (1792–1860), seorang politisi berpangkat ''Lieutenant-General'' dari Worcestershire dan seorang anggota [[Dewan Rakyat Britania Raya]]. Identitas Arthur Moyses William Sandys, Baron Sandys II sebenarnya tertukar dengan putra pewarisnya yang bernama Arthur ''Marcus'' Cecil Sandys, Baron Sandys III (1798–1863) yang baru mendapat gelar Lord dipada tahun 1860. Gelar baron untuk keluarga Sandys dihidupkan kembali tahun 1802 di masa Mary Sandys Hill yang merupakan ibu dari Baron Sandys II. Jika memang benar kecap inggris diciptakan sekitar tahun 1830-an, maka yang disebut sebagai "Lord" Sandys sebenarnya adalah "Lady" Sandys (Mary Sandys Hill). Pencantuman nama Lady Sandys dalam saus botolan pada masa itu bisa dianggap pelanggaran sopan santun. Resep kecap inggris kemungkinan dijual ke perusahaan Lea and Perrins oleh pewaris dari Lady Sandys.
 
Versi yang lebih akurat tentang penciptaan kecap inggris ditulis Thomas Smith dalam buku ''Successful Advertising,'' edisi ke-7 pada tahun 1885.