Paradoks: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ data + tambah pusing |
|||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Paradoks''' adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah [[premis]] yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu [[konflik]] atau [[kontradiksi]].
Paradoks juga dinamakan ''antinomi'' karena melanggar '''[[hukum kontradiksi]]''' ''principium contradictionis'' (''law of contradiction''). Paradoks yang tertua dan sangat terkenal adalah '''paradox pembohong''' (''liar paradox'')
Yaitu:
{{Epimenides si orang Kreta mengatakan bahwa semua orang Kreta adalah pembohong}}
Rangkaian premis berikut in akan tiba pada dua konklusi yang bertentangan:
* Jika apa yang dikatan Epimenides benar, ia bukan pembohong.
* Jika Epimenides bukan pembohong, apa yang dikatakannya tidak benar.
* Jika apa yang dikatakannya tidak benar, ia pembohong.
Konklusi pertama:
* Jadi, ia adalah pembohong dan bukan orang jujur.
* Jika yang dikatakan Epimenides tidak benar, ia adalah pembohong.
* Jika ia pembohong, apa yang dikatakannya tidak benar.
* Jika apa yang dikatakannya tidak benar, itu berarti bahwa ia adalah orang jujur.
Konklusi kedua:
*Jadi, ia adalah orang jujur dan bukan pembohong.
Apa yang dikatakan Epimenides sebenarnya secara serentak mengandung kebohongan dan kebenaran. Jika kebohongan, berarti ia benar-benar pembohong, dan jika kebenaran, ia adaah seorang yang jujur.
Sama seperti [[dilema]], paradoks biasa digunakan untuk mematahkan argumentasi lawan dengan menempatkannya ke dalam situasi yang sulit dan serba salah.
{{terjemah|Inggris}}
[[Image:Boyle'sSelfFlowingFlask.png|thumb|Corong mengalir terus [[Robert Boyle]] mengisi dirinya sendiri, tetapi [[gerakan perpetual]] tidak ada.]]
|