Saham: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muslimkabo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 52:
Biasanya, pertama kali yang dilakukan oleh [[investor]] adalah membeli saham dan kemudian menjualnya.<ref name="bodies"/> Dengan '''jual kosong''' ( ''short selling'' ), yang terjadi adalah kebalikannya.<ref name="bodies">{{en}} Bodies, Zvi; Alex, Kane; Alan, J Marcus. Investments. 7th ed. 2008. Singapore. McGraw Hill. hal 84</ref> Pertama, saham dijual kemudian dibeli kembali.<ref name="bodies"/>
Cara ini memungkinkan investor mendapatkan keuntungan dari penurunan harga saham.<ref name="bodies"/> Dilakukan dengan cara, investor meminjam suatu saham dari broker dan menjualnya.<ref name="bodies"/> Selanjutnya, ''short-seller'' harus membeli saham yang sama untuk menggantikan saham yang telah dipinjam.<ref name="bodies"/> Kegiatan ini disebut mengganti posisi kosong (''covering short positiion'').<ref name="bodies"/>
== Stock Split ==
stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per lembar sahamnya secara proporsional. Tujuan dari pemecahan saham biasanya untuk mengecilkan harga sehingga saham lebih aktif diperdagangkan dipasar modal.
Reverse Stock Split adalah kebalikan dari stock split itu sendiri dimana harga saham dinaika dengan mengurangi jumlah saham yang beredar.
== Lihat pula ==
Baris 64 ⟶ 68:
== Pranala luar ==
* [http://www.permatabank.net/pengertian-saham.html Dasar Dasar Investasi Saham]
* [http://ekonomi.kabo.biz/2011/01/stock-split.html Stock Split]
* [http://ekonomi.kabo.biz/2012/01/reverse-stock-split.html Reverse Stock Split]
* [http://www.worldsoldestshare.com/ Oldest Share] - The oldest share in the world (Voc 1606)
* Martin Whitman, [http://www.thirdavenuefunds.com/4Q04.pdf Third Avenue Value Fund], in Third Avenue Funds ''Letters to Our Shareholders'', Q4, 2004.
|