Jawanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anugerahf (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11:
Selain itu masih banyak pengaruh dalam kosakata bahasa Indonesia.
 
Yang unik dari Jawanisme adalah sedikit sekali orang Jawa (pribumi) yang benar-benar mengalami Jawanisme ini. Yang mengherankan adalah banyak orang-orang Tionghoa (terutama yang hidup di kawasan Semarang dan Salatiga serta Solo dan juga Jogja ) yang mengalami gejala Jawanisme.
 
sebagai contoh:
"Rene ó!" : "Kesinilah" atau "Kemarilah" dalam ujaran bahasa Tionghoa-Indonesia menjadi : "Sini ó"
 
"(O)ra isó" : "Tidak bisa" menjadi: "(E)ndak isa" atau "(E)ndak isó"
Baris 21:
 
== Fenomena Jawanisme dalam bahasa Inggris ==
Sebagai kelanjutan fenomena Jawanisme dalam bahasa Indonesia, penutur bahasa Jawa yang belajar bahasa Inggris atau tinggal di komunitas pemakai bahasa Inggris seringkali terdengar menggunakan istilah-istilah bahasa Jawa dalam kalimat bahasa Inggris ketika bercakap-cakap dengan penutur yang berasal dari wilayah yang sama.
 
Ekspresi-ekspresi yang sering dipakai adalah 'lho', 'lha', 'to', 'kok', 'ki', 'no', dan sebagainya