Bencana alam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k rintisan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Image:Klaten collapsed houses.jpg|thumb|Rumah roboh akibat Bencana alam di [[Klaten]]]]
| author=G. Bankoff, G. Frerks, D. Hilhorst (''eds.'')
| date=2003
Baris 6:
| isbn= ISBN 1-85383-964-7
}}</ref>.
Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{stub}}
[[Kategori:Bencana alam
[[ar:كوارث طبيعية]]
[[bs:Prirodna katastrofa]]
[[bg:Природно бедствие]]
[[de:Naturkatastrophe]]
[[en:natural disaster]]
[[es:Desastre natural]]
[[fr:Catastrophe naturelle]]
[[he:אסון טבע]]
[[nl:Natuurramp]]
[[ja:自然災害]]
[[pl:Klęska żywiołowa]]
[[pt:Desastre natural]]
[[scn:Disastru]]
[[fi:Hasardi]]
[[tg:Офатҳои таббии]]
[[tr:Doğal felaket]]
[[zh:自然灾害]]
[[ru:Стихийное бедствие]]
|