Kabupaten Kampar: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Putra kampar (bicara | kontrib)
Putra kampar (bicara | kontrib)
Baris 134:
 
== Pariwisata dan Budaya ==
Di segi pariwisata Kabupaten Kampar juga tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya, seperti [[Candi Muara Takus]] yang merupakan peninggalan Kerajaan [[Sriwijaya]], namun untuk saat ini Pemda Kampar belum memaksimalkan pengelolaannya menjadi tujuan wisatawan, mandi "balimau bakasai" tradisi ini adalah mandi membersihkan diri di Sungai Kampar untuk menyambut bulan suci Ramadhan. "Ma'awuo ikan" ini adalah menangkap ikan secara bersama-sama (ikan larangan) setahun sekali, ini berada di danau Bokuok (Kecamatan Tambang) dan Sungai Subayang di Desa Domo (Kecamatan Kampar Kiri Hulu).
 
Kampar sangat identik dengan sebutan Kampar Limo Koto dan dahulunya merupakan bagian dari [[Pagaruyung]]. Limo Koto terdiri dari Kuok, Salo, Bangkinang, Air Tiris dan Rumbio. Terdapat banyak persukuan yang masih dilestarikan hingga kini. Konsep adat dan tradisi persukuannya sama dengan konsep [[Minang]] khususnya di [[Luhak Limopuluah]]. Bahasa sehari-hari warga Limo KotoKampar, adalah [[Bahasa Ocu]] salah satu varian dialek dari bahasa Minang, mirip dengan bahasa di Lima Puluh Koto. Bahasa ini berlainan aksen dengan Bahasa Minangkabau yang dipakai oleh masyarakat Agam, Solok, Pariaman, dan Padang. Di samping itu, Kampar Limo Koto juga memiliki semacam alat musik tradisional, yaitu '''Calempong''' dan '''Oguong'''. tambahan pula, Lagu '''Eklola Kutang Barendo''' menjadi lagu tradisional daerah ini.
 
== Rujukan ==