Bharatayuddha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
Gendari dan adiknya, bernama [[Sengkuni]], mendidik anak-anaknya yang berjumlah seratus orang untuk selalu memusuhi anak-anak Pandu. Ketika Pandu meninggal, anak-anaknya semakin menderita. nyawa mereka selalu diincar oleh sepupu mereka, yaitu para Korawa. Kisah-kisah selanjutnya tidak jauh berbeda dengan versi ''Mahabharata'', antara lain usaha pembunuhan Pandawa dalam istana yang terbakar, sampai perebutan [[Kerajaan Amarta]] melalui permainan dadu.
Akibat kekalahan dalam perjudian tersebut, para Pandawa harus menjalani hukuman pengasingan di Hutan Kamiyaka selama 12 tahun, ditambah dengan setahun menyamar sebagai orang rakyat jelata di [[Kerajaan Wirata]]. Namun setelah masa hukuman berakhir, para Korawa menolak mengembalikan hak-hak para Pandawa.
== Kitab Jitabsara ==
|